NCT Husband Series 💚 Nakamoto Yuta 💚

🌀 Jadi, sebenarnya mau dia itu apa 🌀

Selamat malam Minggu, besok libur 💚❤️

Heran gw tuh. Perkara bakso aja mleyot. Manggilnya ummi-abi mleyot juga. Dah lah habis ini bakalan mleyot apa kaga wkwkwk.

HAPPY READING ❤️💚

🌀🌀🌀

Awalnya enggan untuk percaya, karena satu hal yang pasti, kamu bukan tipe manusia yang asal percaya dengan sebuah berita tanpa tau pasti gimana kebenaranya.

Dan perihal omongan Yuta kemarin-kemarin, dengan entengnya berkata kalau Yuto selingkuh. Kalau kamu ditanya percaya atau enggak, jawabanya antara percaya sama enggak percaya.

Karena kembali lagi tadi, kamu bukan tipe orang yang mudah percaya sebuah informasi hanya dari satu sisi, tanpa tau sisi yang lainya lagi.

Jadi apakah benar? Jawabanya itu,

"Maaf," Tutur Yuto dengan mata yang enggan untuk melirik kearahmu sedikitpun.

Malam ini kamu memutuskan untuk bertemu dengan lelaki itu setelah dengan mata kepala sendiri Yuto benar-benar selingkuh.

Entah kamu tidak tau siapa yang pasti siapa cewek selingkuhanya, tetapi tepat kemarin kamu tidak sengaja melihat dua orang itu tengah saling bergandengan tangan hingga pergi bersama-sama masuk ke dalam mall.

Tanpa babibu lagi, malamnya kamu langsung telfon, bahkan tampa basa-basi lagi meminta dia untuk datang, dan inilah hasilnya. Kalian tengah duduk dipinggir jalan yang tengah sepi sekarang.

Malam ini dengan alibimu ingin menginap di kosan Nayeon mengerjakan keperluan kuliah, padahal kenyataanya ingin menyelesaikan masalah ini. Tepat di depan kosan tersebut kalian saling berbincang.

"Kamu enggak perlu minta maaf," Ujar Yuto.

"Siapa juga yang bakalan minta maaf? Di sini siapa yang salah, bukan aku kan?" Balasmu dengan santai namun menusuk.

"Iya tapi aku yang salah, jadi jangan ada kata maaf yang keluar dari mulut kamu," Pintanya.

"Soal aku yang selingkuh, iya bener. Aku akuin emang selingkuh sejak dua bulan yang lalu, dan sejak kita sering berantem terus. Aku main belakang tanpa sepengetahuan kamu."

"Aku enggak akan melakukan pembelaan, karena jelas aku memang salah. Enggak akan minta pengampunan juga, atau menjelaskan banyak hal secara bertele-tele."

"Karena aku tau, kamu enggak suka kaya begitu."

Kini kamu merubah posisi dudukmu, yang semula menghadap ke arah kosan, beralih menghadap ke arah Yuto. Membalikan badan lelaki itu agar bisa melihat ke arahmu.

"Aku pengen kita udahan aja, kita putus."

"Karena aku sekalinya diselingkuhin, maka artinya enggak ada pengampunan. Selingkuh itu penyakit, sekali udah pernah, kesananya? Aku enggak mau mengulang untuk kesekian kalinya," Pintamu dengan tegas.

Yuto terdiam. Dia hanya bisa mengangguk dengan sebuah guratan seperti senyuman. "Gapapa, aku emang enggak pantes buat terima kesempatan kedua dari kamu, (Y/n)."