NCT Husband Series 💚 Nakamoto Yuta 💚

🌀Angan, Harapan, Dan Kenyataan🌀

SELAMAT MALAM MINGGU, WAHAI MALAM KALI INI BEGITU KELABU. ADUHH WKWKWK.

Gimana sama lapak tetangga sebelah? Seru yekaannn uch

Biar makin seru, nih gw kasih lapak ini.

Tapi inget, jangan lupa meninggalkan jejak absennya Bunda. Oke, terima kasih.

HAPPY READING ❤️💚

🌀🌀🌀

Tadinya kamu memiliki rencana lain hari ini. Dan salah satu agendanya adalah mencari bahan tambahan yang cocok untuk kebayamu dihari wisuda nanti.

Tetapi semua itu urung ketika ummi memberikan pesan pada malam harinya, agar kamu berkunjung ke kediaman keluarga Nakamoto besok.

Tapi kok, ini enggak ada pesan dari Yuta atau bahkan ummi sendiri?

Biasanya Yuta bakalan jemput atau dia bakalan suruh Hansol yang jemput. Tapi kali ini enggak ada batang hidungnya sama sekali.

Sampai pada akhirnya kamu memutuskan untuk berangkat sendiri, membawa mobil yang kebetulan ada di rumah.

Kaget adalah mungkin hal pertama yang kamu rasakan. Mendadak, kenapa di depan rumah Yuta ada banyak mobil yang terparkir.

Kok, berasa ada banyak orang di dalam sana.

Tetapi nyatanya bukan hanya kamu saja yang terkejut. Melainkan ummi apalagi Yuta sama-sama terkejutnya kedatanganmu setibanya di sana.

"Ummi? Ummi kenapa kok nangis?" tanyamu, jujur waktu kamu masuk aja wajah ummi sangat-sangat sedih bukan main.

Yuta panik, dan Hansol bingung.

Hansol mendekat, menarik tanganmu untuk menjauh dari ruang tamu. Namun sebuah panggilan membuat tubuhmu seketika berhenti bergerak.

"(Y/n), ngapain ada di sini?"

Kamu menoleh. "Mina?"

"Lo sendiri, ngapain ada di rumah Yuta."

"Gue hamil anak Yuta. Dan gue mau minta pertangung jawabanya."

Tubuhmu menegang, nafas yang memburu. Jantung yang berdetak tak tau aturan.

"H-hamil?" tanyamu untuk memastikan pendengaran barusan.

Mina mengangguk. "Iya, gue hamil anak Yuta."

"Bohong, lo pembohong Mina!" tolak Yuta dengan wajah yang memerah.

"Tapi kita pernah Yuta!"

"Kapan, kapan gue pernah nyentuh elo. Kapan gue malakukan hal itu. Dan kapan gue sampai jatuh cinta sama elo."

Menohok, begitu menyakitkan hati Mina ketika mendengar rentetan kalimat yang keluar dari mulut Yuta.

Kamu yang hendak ditarik oleh Hansol seketika menolak. Masih berdiri sambil tangan kanan meminta pertolongan pada Hansol agar tubuhmu bisa menompang.