PART 11

2.3K 161 0
                                    

JENNIE NGAMBEK

Pagi pun kembali datang, aku sudah siap dengan seragam kerjaku. Sebagai sopir tapi aku bangga. Harusnya momy bangga melihatku sudah tampan dan dewasa.

Ku jemput gadis idaman semua pria pagi ini.

Dia masuk ke mobil dengan wajah kesal.

"Selamat pagi Jennie Queen" aku menyapanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat pagi Jennie Queen" aku menyapanya

"Hemm" dia menjawabnya dengan deheman saja

"Kau terlihat jelek pagi ini"

"Kaaaauuuu"

"Aku bercanda"

"Sama sekali tidak lucu....!"

"Ahh rugi sudah tenagaku"

Dia terlihat sangat lucu jika marah. Dia memainka hapenya. Namun sepertinya dia tak menemukan apapun disana.

"Nona?"

"Apa?"

"Kau sedang marah dengan seseorang?"

"Iya, kau mau apa? Aku ingin memakan orang itu sekarang"

"Makanlah kalau begitu nona, siapa orangnya?"

"Tentu saja kau, limarioooo....!!!"

"Ada apa denganmu nona?"

"Kau cerewet limario"

"Baiklah aku akan diam"

Aku memilih diam daripada berdebat dengannya.

Drrrtttt drrrttrr

Hpku berdering.

L : halo selamat pagi sayang
Ir : selamat pagi lim, kau dimana?
L : aku sedang di perjalanan menuju kampus nona jennie
Ir : kau sudah makan?
L : sudah, apa kau sudah makan?

Tiba2 jennie menaikkan volume musiknya yg membuatku tak mendengar apapun. Mungkin irene paham dan mematikan tlpnya. Aku kembali fokus menyetir.

"Nona kau kenapa?"

"Aku tidak mau ke kampus"

"Lhoo, jadwalmu nona?"

"Aku bilang tidak mau ke kampus, atau aku turun disini?"

"Oke oke, tenanglah, kau sensitif sekali nona"

"Limmm"

"Ahh baik2 kita kemana?"

"Kemanapun"

Aku melajukan kendaraan. Dan aku berpikir membawa jennie ke suatu tempat.

"Ini dimana lim?"

"Diamlah aku akan menculikmu"

....

"Limmm"

DREAM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang