DREAM (End)

PART 18

JL Hotel and Resto

Lim sengaja menamainya JL karena menurutnya Jisoo mempunyai andil besar pada tempat itu.

Hotel dan restonya belum berjalan lama tapi sudah ramai pengunjung. Karena fasilitas disana sangat lengkap. Restoran, Hotel, Kolam Renang dan wahana bermain.

Js : lim kau memang pengusaha hebat, aku bangga padamu lim
L : ini semua berkatmu jisoo, terima kasih
Js : lim, jennie datang

Aku mengedarkan pandanganku. Seorang wanita tersenyum berjalan ke arah kami yg sedang duduk di restoran.

J : hai lim, hai jisoo
Js : hai jen, ayo duduk
L : ada apa J ?
J : aku tidak boleh makan disini lim?
L : hehe tentu boleh, kau mau makan apa J?
Js : lim aku akan shooting lagi sore ini, jen maaf ya aku duluan
L : hati2 jisoo

Jisoo pergi meninggalkan kami berdua.

J : kau dekat sekali dengan jisoo
L : dia pemilik tempat ini aku hanya bawahannya jadi aku pasti dekat dengannya
J : maksudku bukan itu bodoh
L : haiisss selalu saja kau kasar, mau makan apa?
J : ini (menunjuk bibir lim)
L : jangan bercanda, nanti ku culik kau baru kau menyesal J
J : emm (menggeleng manja)
L : aku akan pesankan yg ini

Setelah menunggu makanannya datang. Jennie makan dengan lahap.

J : lim aku ingin menginap disini boleh?
L : boleh, itu keinginanmu
J : tapi aku ingin menginap dengan pemiliknya
L : dengan jisoo?
J : ishhh (jennie mencubit lim)
L : aww kenapa emang?
J : denganmu ya?
L : J jangan memancingku, habiskan makan mu

Jennie menghabiskan makanannya.

J : lim jalan2 yuk?
L : kemana?
J : emm kemana aja
L : disini ada hotel vip dgn kolam renang pribadi kau mau?
J : mau tapi kau temani aku ya?
L : hem bagaiman jika aku berbuat buruk padamu?
J : aku akan menikmatinya hahaha

Jennie menggandeng tanganku, aku hanya bisa menggelengkan kepalaku. Kadang dia manja, kadang cuek dan haahhh jennie kim.

.
.
.

Kami sudah sampai di kamar 1023. Di kamar deretan ini adalah kamar vip. Fasilitas paling lengkap.

L : J ini kamarmu, kau bisa tidur dan bermain sesukamu hahaha

J : ish kau kira aku bayi lim

L : kau memang seperti bayi J

J : benarkah lim?

L : emm iya memang kau manja seperti bayi

Aku berjalan memeriksa kolam renangnya.

J : lim kalau begini tetap seperti bayi?

Aku sangat kaget melihat Jennie yg sudah memakai pakaian sexynya.

L : astaga J , apa2an kau, bagaimana jika aku khilaf?

J : ayo katakan, apa aku masih seperti bayi?

Jennie melingkarkan dua tangannya di leherku. Yg membuat jantungku serasa seperti genderang. Jarak kami hanya beberapa centi saja.

Aku mencium lembut bibir jennie hanya sekilas. Aku tidak tau kenapa aku tidak sanggup menatapnya. Mata kucing itu ya tuhan aku lemah.

Aku mengalihkan pembicaraan.

L : J kita kesana kolamnya bagus

J : kau mau berenang denganku lim?

L : no no no aku sedang bekerja

J : bagaimana kau berani menolak tamu spesial yg sudah membayar mahal? Bahkan aku tamu pertama di lantai ini?

L : J aku...

J : baiklah Lim, aku tdk jadi berenang aku tidak jadi menginap, aku mau pulang

Benar saja dia ngambek dan marah. Dia memakai jaketnya.

Aku menarik tangannya.

L : J... Baiklah aku akan disini menemanimu

J : Tidak lim, aku akan pulang

L : Jennie ...

Aku menatapnya, matanya menatapku dalam. Ingin rasanya aku mengatakan jika aku mencintainya. Tapi aku takut, takut kehilangannya.

Aku membuka baju kerjaku. Lalu berlari ke pinggir kolam renang.

L : J? Sini? Jadi renang gak?

Aku salah tingkah melihat lim yg sudah telanjang dada. Ku telan ludahku saat melihat dada dan perut sexynya.

L : J...??

J : iya lim aku datang

Kenapa aku tiba2 gugup padahal tadi aku yg menggodanya.

Aku menuju kolam renang dan duduk di pinggirnya. Lim tiba2 menarikku. Dan airnya sangat dingin.

J : lim dingin tau

L : bukankah tadi kau antusias utk berenang J?

J : lim hpmu berbunyi

L : sebentar ku angkat dulu

/////

L : halooo?

Xxxxxxxxxxxxxxx

L : siapa kau?

Xxxxxxxxxxxxxxx

L : kau tidak perlu mengancamku

Xxxxxxxxxxxxxxx

J : limmmm

L : iya sebentar J

Xxxxxxxxxxxxxxx

L : tak ada urusannya denganmu aku dengan siapa dan dimana?

.
.
.

DENGANMU SEMUA AKAN BAIK2 SAJA