PART 14

2.3K 155 2
                                    

AKU TERGODA

.
.
.
.

///Rumah Jennie///

Jennie :

Kenapa bayangannya selalu muncul di otakku? Ada apa denganku? Bukankah aku sangat mengharapkan hanbin? Kenapa sekarang aku memikirkan lim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa bayangannya selalu muncul di otakku? Ada apa denganku? Bukankah aku sangat mengharapkan hanbin? Kenapa sekarang aku memikirkan lim.

Limm kau memang telah menyihirku. Meski kau tak ingin menjadi sopirku setidaknya aku mampu menjadikanmu sesuatu dalam hidupku limario. Tunggu saja, kau berhadapan denganku. Laki2 mana yg tdk bertekuk lutut di hadapanku.

/////

"Rose maaf aku terlambat"

"Tak apa lim, apa irene tdk memberimu ijin?"

"Hahh sudah seminggu aku lost contact dengannya"

"Wah benarkah? Kau digantung lim?"

"Umm, dia cemburu pada nona jennie"

"Kenapa kau berhenti menjadi sopir jennie?"

"Ada sesuatu yg membuatku tidak bisa melanjutkannya"

"Ohhh, baiklah tak masalah kau bisa mengantarku sekarang dengan bebas tdk diganggu nenek sihir hahaha"

Rose tertawa sangat bebas dan lepas. Aku di puncak bersama rose yg baru saja selesai konser. Kami kemalaman utk pulang. Lalu kami menginap di sebuah apartemen vip milik ayahnya. Disana sangat sepi dan dingin.

"Dingin sekali disini"

"Benar lim, apa kau mau teh?"

"Aku akan membuatnya nanti rose"

"Aku akan mandi lim"

"Baiklah aku akan membuat ramyon"

Rose mandi dan aku mendengar ia berteriak.

"Limm tolong ambilkan handuknya"

Aku mengambil handuk di lemari lalu ku berikan padanya.

Jeglegg

Tiba2 lampunya padam.

Argggghhhh

Rose memelukku.

"Aku takut lim"

"Kenapa lampunya tiba2 padam?"

Aku merasa ada benda kenyal yg masih basah tertempel didadaku.

"Teeeekkkk"

Tiba2 lampu hidup, rose sudah bertelanjang di tepi tempat tidur dengan memelukku.

"Limm"

"Roseee"

Kami akhirnya berciuman, ya Tuhan mimpi apa aku semalam.

Aku menciumnya tanpa ampun begitupun dia. Ku dengar dia playgirl jadi dia sudah pandai berciuman.

DREAM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang