MENGAPA KAU TIDAK BISA MENANTI?
H : Jen aku pulang dulu ya, nanti dadymu datang aku bisa di bunuh
J : pulanglah hanbin dan jangan pernah datang lagi
H : heh, kau berharap pada laki2 itu?
J : aku sudah mengembalikan semua yg kau berikan dan aku tdk bisa berteman denganmu
H : tapi tadi kau bicara padaku dan kita bercanda?
J : itu bukan candaan aku serius hanbin, pergilah//// Apartemen lim
"Jennieee kau jaaahaaaattttt"
Aku marah pada diriku sendiri. Mengharap wanita yg tak pernah serius padaku.
Toktoktok
"Siapa itu?"
Jegleg
"Rose?"
"Hai lim apa kabar?"
"Masuk rose, tumben?"
"Aku akan berangkat ke L.A malam ini"
"Wah, kau konser disana rose?"
"Iya lim, apa kau mau ikut?"
"Tidak rose urusanku banyak disini"
"Urusan pekerjaan atau urusan wanita lim?"
"Keduanya rose hahaha"
"Lim, aku pamit dulu, jaga dirimu lim"
"Hati2 rose, jangan lupa kabari aku jika sudah sampai"
Rose meninggalkan apartemenku. Dan aku melihat wanita berjalan ke arah kamarku, dia sedang bertatap mata dengan rose.
Aku perhatikan wanita itu.
"Liimm"
"Irene, untuk apa lagi kau datang?"
"Lim, aku ingin bicara padamu"
"Bicara saja disini irene, aku tidak mau ada orang yg salah paham lagi"
"Limm akuuu....."
////
"Limariooooo"
Kami dikejutkan dengan suara teriakan itu.
"Jennie?"
"Minggir aku ingin ke toilet"
Jennie mendorong ku dan irene yg ada di pintu.
"Lim, jennie sepertinya sudah biasa kesini?"
"Emm itu...."
"Lim kau mau makan apa? Aku mau masak.." jennie kembali berteriak
"Lim, aku pulang dulu lain kali saja"
Irene meninggalkan apartemenku
L : dia sudah pulang J
J : baguslah, dia akan menggangguku
L : justru kau yg menggangguku J
J : lim aku ingin bicara
L : membicarakan jika kau kembali pada hanbin?
J : lim, kau salah paham baby
L : hahh, lalu?
J : aku tdk punya hubungan apapun dengannya saat itu aku mengembalikan apa yg pernah ia berikan, namun anjingku terjepit di pagar tangga atas dia membantu ku menolongnya itu saja lim
L : hem, apa itu benar?
J : tatap mataku lim
L : iya aku percaya padamu J, oya oma dan opa menanyakanmu
J : benarkah? Mereka merindukanku?
L : bukan hanya rindu, mereka minta cucu
J : woahhh hahaha cucu? Dimana kita mendapatkannya?
L : kau mau tau? (Aku menggodanya)
J : mau, tapi tangkap akuJennie berlarian di apartemenku. Aku mengejarnya, menangkapnya dia menggigitku. Tiba2 jennie terjatuh di ranjangku dan aku menindihnya.
.
.
.
.
🔞🔞🔞🔞❤️❤️❤️❤️❤️🔞🔞🔞🔞🔞

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM (End)
Romansa"Mencintaimu sama seperti mimpi yg jalan ceritanya sulit di mengerti" "Mempimpikanmu adalah hal terindah dalam hidupku"