DREAM (End)

PART 17 🔞

AKHIR YANG INDAH

Jariku bermain di sekitar V nya. Ku tusuk pelan2 menggunakan jariku dan masih sangat sempit. Ku lihat dia merintih kesakitan.

"Akhh aww limm perih"

Ku peluk erat tubuhnya. Kembali ku cium bibirnya.

Pelan2 ku tusukan lagi. Dia merintih lagi tapi kali ini dia tidak berkata apapun. Malah menikmatinya. Dia memeluk tubuhku erat. Mencengkram punggungku.

Perlahan ku kocok v nya menggunakan jari2 nakalku. Dia mengikuti irama kocokanku.

"Ehhh emmm akhhhh" desahannya tentu saja membuatku menegang.

Mr. P sudah sangat tegang tapi aku tidak akan melakukannya. Aku takut terjadi apa2 padanya.

"Limmh aku inginnnhh sssshhhh aakkkhhhh"

Ku jilat kembali V nya. Dia menggeliat geli. Setelah itu ku peluk rose. Akhirnya kami tertidur.

Drrrttt drrrtttt

Dering hapeku mengagetkan tidur ku. Aku bangun dan langsung menjawabnya.

"Limaariiioooo"

"Haiisshh J aku tidak tuli bisa tidak kau tidak berteriak"

Rose yg mendengarku bicara, terbangun dari mimpinya. Ia dalam keadaan masih telanjang mendekatiku.

"Aku akan kuliah hari ini kau dimana?"

"Aku tidak lupa masih ada waktu 2 jam J"

"Aku hanya mengingatkanmu Limario"

"Baiklah aku akan mandi sekarang"

"Limm"

"Apalagi J?"

Tiba2 rose membuka celanaku dan menggenggam Mr. P. Dia mengocoknya dan lagi2 dia terbangun. "Ahhh shiittt" aku sudah sangat tidak tahan.

"Kenapa kau kasar sekali?" Jennie bingung

"Ahh tidak J ini tanganku terjepit, maaf"

"Ku kira kau mengataiku lim"

"Sudah aku mandi dulu nanti aku jemput"

Jennie mematikan tlpnya. Dannn.....

"Roseeeeehhhhhh ahhhh"

Rose sudah menghisap Mr. P yang sudah membesar. Tentu saja rasanya sangat geli. Dan ini pertama kalinya aku melakukannya.

"Emmph emmphh"

"Roseeeh ahh awhhh geliii baby, please stop it babyyyhhh" aku sudah tak karuan lagi

Rose mengocok kembali Mr. P ku. Sangat kencang dan sangat cepat.

Croott croooott crrrotttttt

Keluar sangat banyak. Tumpah di seluruh ranjangku.

Rose bangun dan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi rose pergi dari apartemenku dia ada job persiapan konsernya.

/// Menjemput jennie

L : aku tidak terlambat kan?

J : sama sekali tidak

L : kau cantik sekali hari ini J

J : sejak kapan kau pandai merayu limario

L : sejak kau tersenyum hari ini

J : lim lim lihat itu irene dan hanbin

L : kita buntuti mereka?

J : iya lim

Hanbin dan irene masuk ke sebuah hotel.