PART 33

1.8K 119 2
                                    

MAAFKAN AKU LIM

.
.
.

Kami sudah sampai di rumah belum begitu larut. Aku membawa Kimbi masuk ke kamarnya dan diikuti hana. Aku menyuruh hana utk menemaninya disana.

Aku kembali ke kamarku. Dan mencari lim, tapi tidak aku temukan dia disini. Aku melihat ke toilet tidak ada begitupun di balkon dia tidak ada.

"Kemana lim? Tadi dia masuk ke rumah" bathinku

Aku mendengar ada suara dari pintu masuk. Aku mendekatinya dan menguping. Tampak lim sedang berbicara dengan seseorang di telponnya.

"Kita bicarakan besok paman"

"................"

"Aku hanya tak ingin anakku melewati hidup seperti aku dulu"

"..............."

"Tentu saja paman, aku akan mengorbankan hidupku maupun kebahagianku utk Kimbi"

"................"

"Aku tidak perduli paman, dia istriku atau tidak yg jelas sekarang adalah kebahagiaan kimbi"

///

Gledeg

Ternyata aku menyenggol gagang pintu.

Lim menutup telponnya begitu saja dan berjalan ke arahku.

"Lim"

Dia hanya menatapku dan berlalu menuju ke arah tangga. Dia pasti akan ke kamar.

"Lim sebegitu bencinya kau padaku? Kau salah paham" bathin ku

Aku mengikutinya ke kamar. Aku melihatnya sedang duduk di sofa yg ada di salah satu sudut kamar kami.

Dia melihatku masuk dan memalingkan wajahnya.

"Lim?"

Aku memanggilnya. Dia sama sekali tidak mau menatapku.

"Lim maafkan aku"

Dia hanya membuang nafas kasarnya.

Aku berjongkok di hadapannya, aku pegang lututnya.

"Lim, aku mohon maafkan aku. Aku tidak ada niat sedikitpun untuk mengkhianatimu"

Dia memegang tanganku. Menyatukan tangan kami.

"Sayang, aku hanya perlu ketenangan sebentar saja. Setelah itu aku tidak akan marah lagi"

Aku bangun dan memeluknya. Aku membenamkan wajahku pada cekuk lehernya. Aku menangis dan sesegukan.

.
.
.
Tanpa terasa pagi pun datang. Aku tidur dipangkuan lim sambil memeluknya erat.

"Mom dad what are you doing?"

Suara kecil itu membangunkan kami. Aku langsung berdiri dan menggendongnya.

"Hai baby, good morning maaf momy telat bangun"

"Haaiii jagoan dady, duluan bangun ya?"

"Aku sudah panggil momy dan dady tapi kalian tidak menjawab"

"Tuan Nyonya maaf, saya sudah melarang Tuan Muda" hana berbicara dari pintu

"Tak apa hana, jangan khawatir"

////

Aku siap berangkat ke kantor. Sebelumnya aku mengantar jennie dulu karena mobilnya sedang di service. Kimbi di rumah bersama hana.

Setelah mengantar istriku, aku menuju ke JL Resto. Aku ingin menemui Jisoo dan melihat kemajuan perusahaan kami.

"Jisoo"

DREAM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang