PART 42

2.1K 96 7
                                    

.
.
.

.
.
.

Setelah selesai lim menuju kamar kimbi "ayo jagoan kita bermain" kata lim pada anaknya

"Dady aku ingin menonton boleh?"

"Tentu saja kita nonton music dance ya?"

"Dady suka dance?"

"Bukan dady, tapi momy"

Mereka berdua tertawa cekikikan.

"Sayang momy kerja dulu ya?" Kata jennie masuk ke kamar

"Momy cepat pulang ya?" jawab kimbi

"Iya momy akan pulang cepat, lalu kita akan ke rumah oma mu"

Lim mendengar hal itu melihat jennie "apa maksudmu?"

"Aku akan pergi dari sini lim, aku merasa tidak nyaman dan tidak tenang sekarang"

"Apa kau akan meninggalkanku?" Tanya lim

"Aku masih bingung, kau sudah berkhianat padaku"

"Dadddyyy boleh aku cari dance ini?" Teriak kimbi yg menunjuk televisi.

Lim tersenyum dan mengangguk pada anaknya. Lim sedang duduk dibawah dan jennie bersimpuh di sebelahnya. Mereka berbicara berbisik2.

"Aku minta maaf atas kesalahanku J, sekarang semua ku serahkan padamu, tapi aku hanya mencintaimu" lim tersenyum menahan air matanya

"Jangan menangis dan jangan lemah di depan kimbi, cup cup" jennie mencium suaminya

"Hati2 sayang"

Jennie berjalan meninggalkan rumah lalu pergi mengemudikan mobilnya ke kantor.

///

"Huhh kenapa aku tidak bisa bahagia Tuhan? Kenapa selalu ada masalah? Kenapa kau tak membiarkan semua berakhir indah Tuhan?" bathin jennie

Sekarang perusahannya sudah membaik. Dia berpikir untuk berpisah dari lim karena kekecewaannya.

Sekarang ia bergegas utk pulang. Pikirannya masih bercabang.

Sampai di rumah ia melihat anak dan suaminya tidur di kamarnya dengan posisi lim memeluk kimbi.

Jennie memperhatikan wajah suaminya dan juga anaknya.

"Apakah aku harus mengambil ini?" Bathinnya

Serasa tak sanggup ia melakukan apapun. Namun rasa kecewanya melebihi segalanya.

"Momy" anaknya terbangun dan sadar ada momynya.

Limariopun terbangun "kau sudah pulang sayang?"

"Em lim, aku akan membawa kimbi ke rumah dady sekarang. Biarkan aku menenangkan diriku. Jangan temui aku sampai aku benar2 nyaman" kata jennie

Lim menatap jennie dalam, lalu menatap anaknya yg sedang tersenyum padanya.

"Dady tidak ikut mom?" tanya kimbi

"Tidak sayang, dady akan keluar negeri beberapa hari" jawab lim yg harus berbohong.

////

Jennie memasukan barang2nya dan kimbi ke kopernya.

"J kau yakin?" tanya lim

"Tak usah banyak tanya lim, apapun yg aku lakukan akan menjadi jalan utkku dan kamu" jennie dingin padanya

"Jangan larang aku utk bertemu kimbi ya J?"

"Tidak utk saat ini lim, biarkan kami terbiasa tanpamu" kata jennie

DREAM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang