PART 43 (END)

4.1K 131 9
                                    


.
.
.

"Uweeek, uwwweeekkk, uwwweekkk"

"Kau kenapa?"

"Kau sakit?"

"Kau masuk angin?"

Pertanyaan itu samar2 di dengar dan tiba2 tubuhnya tidak kuat menopang berat kepalanya.

Bruuggghhhh

Tubuhnya memilih untuk tumbang daripada bertahan.

//// Rumah sakit

Penunggu di ruang UGD sangat cemas dengan keadaannya.

Ada yg duduk dan ada yg mondar mandir.

"Dadddyy are you here?" teriak anak laki2 disana

Happp

Anak itu di gendong dadynya. Tidak berhenti sang anak mencium wajah dadynya yg sudah tidak ia temui 3 bulan lamanya.

"Dady long time no see, i'm very miss you" katanya lagi

Ya. Dia adalah limario yg sedang berbicara dengan kimbi.

Jegleg

Pintu UGD terbuka dan semua yg disana berdiri tegang.

"Keluarga Nyonya Jennie?"

"Saya dady nya dok, jawab dady J"

"Apa suaminya ada?"

Lim juga mendekat dengan kimbi di gedongannya.

"Saya dok, saya suaminya"

"Bisa ikut saya sebentar?"

Lim menyerahkan kimbi pada momy J. Momy J membelai punggung lim "everythings gonna be okay" kata momy

Lim dengan tenang mengikuti dokter.

"Silakan duduk tuan"

"Bagaimana istri saya dok?"

"Dia baik2 saja, kondisinya lemah karena kurang vitamin"

"Ohh lalu dok? Apa dia akan dirawat lama?"

"Tidak tuan, nyonya sudah boleh pulang dan jaga kesehatan kandungannya..!"

Lim kaget mendengar apa yg dikatakan dokter "maksud dokter istri saya hamil?"

"Benar, selamat tuan atas kehadiran anak kedua kalian"

Limario menangis keluar dari ruangan dokter. Matanya sendu memandang orang tuanya, orang tua jennie.

"Ada apa lim?" Tanya momynya

Dia hanya diam dan menangis "lim, jennie baik2 saja kan?" Tanya momy j

"Mom Dad Jennie... Jennie hamil"

"Wwwooowww" mereka bersorak gembira. Pasti sangat gembira, itu tandanya jennie dan lim tidak akan berpisah lagi.

Jennie diantar perawat keluar ruangan menggunakan kursi roda.

Dia melihat siapa yg datang.

"Lim..." Jennie memberikan gummy smilenya pada suaminya.

"Sayang" lim mendekati jennie dan berjongkok di hadapannya "aku minta maaf selama ini mengabaikanmu, saat ini kau benci atau tidak padaku, aku mohon padamu ijinkan aku merawat anakku sampai ia lahir" lim menangis kembali

"Sudah ku bilang jangan menangis di hadapan kimbi, kau akan terlihat lemah" jawab jennie

"Kau akan merawatku dan calon bayi kedua kita?"

DREAM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang