.
.
.Seminggu kemudian
Hari itu pekerjaan lim sangat banyak. Ia harus mengurus kantor dan juga perpisahannya dengan jennie. Semua keluarga sudah menyuruhnya mempertimbangkannya tapi lim tetap kekeh utk berpisah. Apalagi yang sejak saat itu jennie semakin dekat dengan jiyong.
"Jen, aku titip anakku ya tolong jaga dia aku akan menyelesaikan masalaah kita sekarang"
"Tidak kau suruh juga aku akan menjaganyanya lim, dia anakku"
"Baiklah kalau kau masih sadar dan ingat jangan bawa dia kemanapun tanpa sepengetahuanku, jika tidak aku tidak akan memberikan hak asuhnya padamu" ancam lim
Kemudian lim berangkat ke kantornya, setelah setengah hari meeting ia langsung bertemu dengan pengacaranya dan mengurus surat2 serta hak asuh kimbi.
"Tuan kau yakin menyerahkan hak asuh tuan muda pada nyonya?"
"Dengan sadar saya yakin Mr"
"Baiklah tuan akan segera saya urus dan sidang akan dilaksanakan setelah semua berkas selesai"
Drrrtttt drrrtttttt
JISOO CALLING
"Haloo"
"Lim kau dimana?"
"Aku di pengadilan Jisoo, kenapa?"
"Cepatlah ke rumah sakit"
"Ada apa?"
"Kimbi lim, kimbii kecelakaan" jawab jisoo terengah2 sepertinya dia baru saja lari maraton.
"Apppaaaaa??? Aku kesana sekarang"
///
"Ada ap tuan?"
"Anak saya, kecelakaan Mr."
Setelah itu lim pergi tergesa2 ke rumah sakit.
/// Rumah sakit"Jisooo, dimana kimbi ku"
Jisoo mencari suara orang yang memanggilnya.
Keluarga kim dan manoban sedang berada di depan UGD. Disana juga ada Jennie dan Jiyong.
"Lim tenanglah, dokter sudah menanganinya" kata jisoo
"Tenang nak, tenang" kata dady j dady L momy j dan momy L
Seketika itu lim diam menatap pintu UGD dan membuang nafas kasarnya. Lalu mengarahkan pandangannya ke arah jennie. Lim menatap jennie dan jiyong.
Lalu dia berjalan ke arah jennie diikuti jisoo.
"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAKKU, JENNIE KIM?"
Jennie hanya menangis dan mulai maju ke arah lim, namun langkahnya terhenti ketika tangannya di tarik jiyong. Jiyong kini berada diantara jennie dan lim.
"Kau tidak berhak menyalahkan jennie" kata jiyong
"Aku tidak menyalahkan, aku bertanya pada istriku jiyong" lim menatap jiyong tajam
"Salahkan dirimu yg meninggalkan anakmu di rumah limario"
"Aku sudah mempercayakan anakku pada momynya, tapi aku salah dengan ini, momynya sangat tidak bertanggung jawab"
"Lim sudah, sekarang kau tenang dulu kita berdoa agar kimbi baik2 saja" kata jisoo meredakannya.
Jisoo membawa lim ke arah tempat duduk momy lim dan keluarga lainnya.
////
Flashback Jennie
"Nyonya ada yg mencarimu dibawah"
"Baik hana, aku akan ke bawah bersama kimbi"
Jennie membawa kimbi ke bawah. Jiyong datang ke rumahnya. Karena tau lim tidak di rumah.
"Oppa?"
"Hai sayang sini sama uncle"
"Tidak mau, aku tidak mau" kimbi meronta2
"Ada apa oppa?"
"Jen, kita jalan2 yuk sama kimbi juga ke taman"
"Tapi dadynya tidak mengijinkan aku membawa kimbi kemana2 oppa"
"Kau menurutinya jen? Bodoh sekali kau"
"Tapi oppa....."
"Ssssssstttt kimbi pasti senang, ayo kimbi kita beli es krim?"
Kimbi masih bersembunyi di cekuk leher momynya.
////
Benar saja jennie menuruti kemauan jiyong tanpa ingat pesan limario.
Di taman kimbi berlari2an kesana kemari. Jennie yg melihat kimbi bahagia turut bahagia.
"Jennie?"
"Iya oppa?"
"Aku mencintaimu, apa kau mau menjadi kekasihku?"
"Tapi oppa..."
"Tidak ada tapi2an, sebentar lagi kau berpisah dengan lim dan aku akan menjadi dady utk kimbi" jawab jiyong tersenyum
Jiyong menatap wajah jennie, jennie menatap wajah jiyong.
"Cupp cuuuppp, muuuaah muuuaaahh"
Mereka berciuman di taman yg lumayan sepi dari keramaian itu.
///
Kimbi berjalan cukup jauh dari jennie dan jennie belum menyadarinya.
Jisoo sedang lewat di sana akan menuju tempat shooting. Dari kejauhan ia melihat kimbi.
"Sepertinya itu kimbi" bathinnya.
Jisoo melihat ke kanan dan kiri karena jalanan memang sangat padat.
"Apa dia bersama lim, atau jennie" bathinnya lagi
Kemudian jisoo siap menyebrang setelah memarkirkan mobilnya.
Cekiiittttt kuuuttttt braaaaghhhhhh
"TOLONG TOLONG ADA ANAK KECIL TERTABRAK"
Kata pengendara mobil yg tdk sengaja menabrak kimbi. Pengendara itu pelan2 karena jalanan padat tapi seorang anak menyeberang sembarangan.
"Kimbiiiiii" jisoo berlari ke arah anak itu
Mendengar teriakan itu sadar dan melepas ciumannya pada jiyong. Mereka berlari ke arah keramaian.
Jennie memecah keramaian. Dia melihat jisoo sudah menggendong kimbi.
"Kimmbii kimbiiii" jennie menangis kencang
Jisoo membawa kimbi ke rumah sakit dengan mobilnya. Ia membatalkan shooting hari itu.
..
.
..
Momy J bandel deh....
![](https://img.wattpad.com/cover/263508333-288-k205856.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM (End)
Romance"Mencintaimu sama seperti mimpi yg jalan ceritanya sulit di mengerti" "Mempimpikanmu adalah hal terindah dalam hidupku"