DREAM (End)

PART 27 🔞

MENGAPA BARU SEKARANG

3 Bulan sudah pernikahan Jennie dan Limario. Hubungan yg sedang hangat. Jennie yg sudah memegang jabatan CEO di Kim Corp dan Limario adalah CEO di Mano Group.

Pasangan suami istri ini tidak hanya berhasil menikahkan 2 hati tapi menikahkan 2 perusahaan besar di Korea.

Suatu hari di Kim Corp.

///

Sk : Nona Jennie ada yg ingin bertemu dgn anda
J : siapa? Apa sudah punya janji denganku?
Sk : belum nona, tapi dia mengatakan teman nona
J : baiklah suruh dia menunggu aku akan kesana

"Apa itu jisoo? Biasanya dia akan mengajak bertemu di Resto"

Aku menghampiri orang yg mengganggu pekerjaanku. Aku melihatnya dari belakang bukan suamiku. Tapi dia siapa?

"Permisi tuan, apa anda mencariku?" Tanyaku padanya

"Selamat siang nona jennie?"

"Hey Oppa, ternyata kau kapan datang?"

"Maaf aku tdk sempat mengabarimu saat ke Belanda, hari ini aku baru sempat berkunjung"

"Duduklah oppa, kau mau minum apa?"

"Apa saja jen"

Aku menyuruh OB membawakan minum dan beberapa makanan.

"Apa kabarmu jen?"

"Aku baik2 saja, oppa bagaimana? Dan bagaimana bisnismu?"

"Baik juga jen, bisnisku ya tetap saja mencari tempat2 utk investasi sangat sulit, kau makin cantik saja jen"

"Ahh oppa bisa saja"

"Bagaimana kabar tuan kim? Aku kira kau bukan anaknya"

"Dady sekarang hanya menikmati liburannya bersama momy yg sempat mereka lewatkan"

"Mereka bahagia di hari tua mereka, apalagi memiliki putri hebat sepertimu"

"Lagi2 kau membuatku malu oppa"

"Oya jen, apa kita bisa makan siang bersama? Jangan menolakku aku mohon"

"Em baiklah, kalau begitu ayo kita keluar sekarang"

//// Keluar kantor

"Jen bawa mobil ku saja ya, agar tidak membawa sopirmu"

"Boleh jika tidak merepotkan"

"Tentu tidak ayo"

Kami menuju ke restoran china.

Aku duduk bersama oppa jiyong disana. Kami memesan beberapa makanan dan minuman, kami mengobrol sambil tertawa. Opaa jiyong sangat pandai dan humoris.
.
.
.
.
.
"Tuan Limario"

Aku dengar seseorang berteriak ke arah pintu. 3 orang CEO sedang duduk dan mereka memanggil orang yg datang itu.

Dia melihatku sedang duduk dengan oppa. Namun dia sama sekali tidak menyapaku dia langsung berjalan ke arah CEO itu.

"Apa lim tidak melihatku disini?" Bathinku

"Jenn.. jenniiee, kaumelihat apa?"

"Ah tidak oppa"

"Ayo makan jen"

Aku makan namun mataku tdk terhenti menatap lim yg saat itu bicada rekan2 kerjanya.

"Betapa tampannya suamiku" pikirku

Sesekali dia mencuri pandangan padaku.

30 menit kemudian.