PART 19

2.2K 136 0
                                    

DENGANMU SEMUA BAIK2 SAJA

J : siapa lim?
L : bukan siapa2 J
J : kalau bukan siapa2 kenapa wajahmu kesal?
L : J awas ada tikus
J : arggghh Limmm
L : hahahaha kau takut?

Jennie berada dalam pelukanku

L : apa kau tidak berpikir J? Mana asa tikus di hotel mewah begini?
J : kau mengalihkan dunia ku lim hehe
L : jangan menggodaku Jennie Kim
J : lim?
L : iya?
J : maaf kan aku, mungkin aku lancang
L : maksudmu?
J : aku akan bicara tapi kau jangan memotong pembicaraanku
L : iya J
J : lim sejak pertama aku mengenalmu mungkin aku tidak menyukai sikap mu yg selalu mencampuri urusanku, tapi lama kelamaan rasa yg aku miliki pada hanbin hambar. Setiap dekat denganmu aku merasa ada hal berbeda lim. Aku tidak tau ini cinta atau rasa sebagai teman. Tapi aku nyaman dan sudah berani mengakuinya lim. Maaf

Lim terdiam mendengar pengakuan jennie, rasanya campur aduk. Lim menatap jennie sangat dalam.

L : J.. aku tidak mempermasalahkan apa yg kau rasakan padaku, tapi J aku hanya karyawan biasa yg menjalankan usaha orang lain, aku dan kamu tidak sepadan J, mana mungkin dadymu merestui kita?

J : lim, aku tdk memandangmu dari apa yg kau miliki, tapi aku melihat dari apa yg ada padamu

L : J jika kita berjodoh jalan kita akan sangat mudah, kau mau berjuang bersamaku?

Jennie memeluk lim yg masih telanjang dada. Lim membalas pelukannya. Setelah selesai berenang dan bercanda mereka memutuskan utk makan malam.

////

J : lim setelah ini aku mau pulang

L : aku antar j?

J : tidak usah lim, kau pasti lelah

L : baiklah, kabari aku jika sudah sampai rumah

J : oke lim, cup cup

Jennie mencium pipi dan bibir limario singkat.

Limario masih berdiri mematung. Sekarang ia bingung apa yg harus dilakukannya.

"Limm" seseorang menepuk pundaknya

"Hey jisoo, sudah lama?"

"Tidak lim, aku baru sampai. Apa jennie pulang?"

"Iya dia tidak jadi menginap, padahal sudah bayar mahal"

"Mungkin servicemu kurang memuaskan hahaha"

Jisoo tertawa puas. Kami memilih duduk di kursi depan karena suasana malam itu sangat ramai. Bahkan para fans jennie mulai berdatangan mereka pikir jennie jadi menginap disini. Padahal dia sudah pulang lewat pintu belakang.

L : jisoo ada yg ingin aku bicarakan padamu
Js : tentang apa?
L : sejauh mana kau mengenal hanbin?
Js : dia pernah menjadi kekasihku lim, dan jennie adalah sahabat baikku ketika SMA
L : jadi kalian?

Jisoo : saat itu aku berpacaran sudah hampir 3 tahun dengan hanbin.

Lalu kami melakukan perjalan dengan 1 kelas kami. Awalnya semua baik2 saja. Saat camping aku dan hanbin tidak pernah lepas lim. Kami selalu bersama.

Tapi saat malam itu tiba. Aku tidak berhasil menemukan hanbin bersama teman2nya. Lalu aku berjalan menyusuri taman disana.

Mataku tertuju pada orang yg sedang bermesraan di bangku taman. Aku mendekati mereka.

J : hanbin aku tidak yakin jisoo akan memaafkanku
H : jennie, apapun yg terjadi aku akan tetap mencintaimu
J : tapi hanbin jisoo adalah sahabat dan dia sudah seperti saudaraku sendiri
H : jennie aku akan memperjuangkanmu sampai kapan pun

Js : Hanbin Jennie

Aku menatap mereka sekejap. Lalu aku berlari pergi secepatnya dari tempat itu. Malam itu pun aku sampai di rumah dan dady ku momy bingung kenapa tiba2 aku pulang. Setelah itu aku memutuskan hubungan dengan hanbin ataupun jennie. Aku tidak sampai tamat di sekolah itu, aku pindah ke eropa lim. Disana aku ingin menetap tapi setelah lulus master dady kembali mengajak ku korea.

Dan aku tidak pernah berharap untuk bertemu dengan mereka lagi, tapi ternyata dunia itu sempit. Agensi ku dan jennie jadi satu. Bagaimanapun kami harus bertemu. Tapi lim, jennie itu orangnya baik.

"Hmm tak masalah dia baik atau tidak jisoo, yg jelas dia telah mengambil hanbin darimu. Mengambil cinta pertamamu?"

"Tidak lim, itu sudah masalalu yg harus aku lupakan"

"Pantas saja hanbin tidak menyukaiku jisoo, karena aku dekat denganmu dan jennie"

"Lim sebaiknya kita pulang, ini sudah malam kau pasti sudah lelah?"

"Aku antar kau pulang jisoo"

"Baiklah Tuan Limario"

"Kau bisa saja"

Aku mengantar jisoo pulang dan sepanjang perjalanan aku dan dia tertawa bersama.

Dia sangat baik dan mampu mencairkan suasana. Bagaimana bisa jennie berpikir utk menyakitinya?

.
.
.
.

/// Apartemen Lim

"Wah sejak pagi aku tidak membuka hpku, hey kenapa lockscreennya foto jennie? Haisssh dia lancang mengambil hpku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah sejak pagi aku tidak membuka hpku, hey kenapa lockscreennya foto jennie? Haisssh dia lancang mengambil hpku"

"Kenapa aku senyum2 sendiri" gumamku

.
.
.
.

DILEMA

DREAM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang