Gracia membuka matanya, matanya menatap kesekeliling ruangan yang terasa familiar. Ia sangat yakin bahwa seharusnya ia sudah mati di tangan Anna, tapi kenapa dia hidup? Apakah ia kini sekarang berada di surga?
"Nonna anda sudah bangun?" Gracia menatap orang itu terkejut. Dia adalah bibi Emy pengasuhnya yang telah mati karena menyelamatkannya apakah bibi Emy masuk surga juga? Tapi kenapa wajahnya terlihat begitu muda?
"Bibi Emy ada di sini juga? Bibi apakah kita sekarang belada di sulga?" tanya Gracia dengan penasaran.
Emy menatap bingung kearah Nonanya, ia tidak mengerti apa yang baru saja Gracia ucapkan.
"Cia kamu sudah bangun sayang?" Suara bariton itu menambah keterkejutan Gracia. Ia mengalihkan pandangannya kearah seorang pria dewasa yang begitu tampan, itu adalah Ayahnya.
"Ayah? Kenapa Ayah disini? Bukankah ini sulga?" tanya Gracia dengan bingung. Apakah ayahnya juga sudah diracuni oleh Anna dan mati sehingga berada ditempat yang sama seperti dirinya.
Semua orang menatap kaget kearah Gracia, semuanya nampak membeku ketika mendengar Gracia bicara. Surga apanya? Jelas-jelas ini dunia, pikir mereka.
"Cia apa yang kamu bicarakan?" tanya seorang lelaki kecil tampan dengan bingung.
"Kak Aiden?" Oh tidak Gracia semakin pusing saat ini kenapa ia melihat Kak Aiden dalam tubuh anak kecil seperti ini.
"Kak Aiden, kenapa Kakak belubah menjadi anak kecil? Kita di sulga bukan? Jika kita saat ini belada di sulga bukankah saat ini kita bisa beltemu bunda?" Gracia meng
erjapkan matanya polos."Tapi dimana Bunda? Bukankah sehalusnya Bunda belada belsama kita saat ini?" tanya Gracia sekali lagi.
Semua orang terdiam setelah mendengar perkataan Gracia. Mereka menatap sedih Gracia, bagaimana caranya mereka memberitahukan pada gadis kecil itu bahwa sang Ibu baru saja dikuburkan.
"Cia Bundamu sudah tiada, Bundamu baru saja dikuburkan." Adrian sang Ayah memberitahukan berita ini dengan suara yang bergetar. Terihat sangat jelas bahwa ia begitu terpukul atas kematian istrinya.
Gracia tercekat ketika mendengar ucapan sang Ayah, ia terasa membeku. Sesaat ia baru saja tersadar bahwa suaranya berubah menjadi suara anak kecil. Dan tubuh ideal yang dulu ia bangga-banggakan kini menyusut menjadi tubuh anak kecil. Gracia menatap mereka secara linglung. Lantas tak lama ia menangis antara senang dan sedih. Senang akhirnya dapat dilahirkan kembali sedih karena ia tidak dapat bersama sang Ibu dikehidupan kali ini.
Sementara yang lain ketika melihat Gracia menangis, hati mereka bertambah sakit. Mereka berpikir mungkin Gracia belum sepenuhnya menerima kematian Ibunya.
"Adik Kakak tau ini semua tak mudah bagimu, tapi kami semua juga sama merasakan kehilangan sepertimu. Adik, Kakak berjanji. Kakak akan selalu melindungi dan menyayangimu sampai kapanpun."
Hati Gracia terenyuh ketika mendengar perkataan Aiden, dalam kehidupan sebelumnya Aiden yang memang pada dasarnya bersifat dingin selalu acuh padanya. Dulu dia berpikir bahwa Kakaknya hanya menyayangi Anna, namun setelah ia tau sebelum kematiannya bahwa kakaknya begitu mencintai Gracia. Hati Gracia begitu terasa sakit. Ia bersumpah dalam kehidupan kali ini ia tidak akan pernah mengecewakan orang-orang yang telah menyayanginya.
"Cia, Ayah juga akan selalu melindungi dan mencintaimu." Hati Gracia bertambah sakit saat mendengar ucapan yang diucapkan ayahnya. Dia dulunya anak durhaka yang hanya tau melawan dan menyusahkan tanpa melihat cinta tulus sang Ayah.
"Cia, Cia juga akan mencintai dan melindungi kalian semua," ucap Gracia dengan terisak. Ia berjanji dalam kehidupan kali ini ia tidak akan pernah jatuh lagi dalam perangkap Iblis tidak akan pernah.
![](https://img.wattpad.com/cover/205807241-288-k355546.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villain For Past Revenge
Viễn tưởngDalam kehidupan sebelumnya, Gracia Wilson mati ditangan saudara angkatnya yang sangat licik bagai medusa. Dalam kehidupan sebelumnya, Gracia Wilson tumbuh menjadi gadis kejam dan dijuluki sebagai seorang Iblis. Saudari angkatnya telah merebut segala...