32. Sekolah

27.3K 3.8K 625
                                    

Setelah drama pagi barusan, kini Gracia, Anna dan Aiden sudah bersiap-siap untuk sekolah.

Anna kini sudah resmi menjadi siswi Hillton Internasional School, dan sekarang masuk di kelas yang sama dengan Gracia.

Setelah kedatangan Anna lusa, Adrian langsung mengurus pendidikan Anna, lagipula saat ini keluarga Wilson tidak kekurangan uang, jadi tentu saja mengurus pendidikan Anna adalah hal yang sangat mudah.

"Ayah Cia ingin pergi ke sekolah menggunakan mobil Cia," ujar Gracia dengan nada khas anak-anak.

Sebenarnya ia sengaja mengatakan ini, ia hanya ingin melihat wajah iri Anna ketika makhluk itu tau bahwa Gracia memiliki mobil pribadi yang  mewah, Gracia ingin membuat Anna semakin iri padanya, hingga membuat gadis itu memiliki kebencian pada Gracia dan pada akhirnya setiap kali ia melihat Gracia, ia tidak tahan untuk menyakitinya.

Sama seperti yang dilakukan Anna dikehidupan sebelumnya, ia berhasil membuat Gracia sangat membenci gadis itu sehingga setiap Gracia melihat Anna, ia tidak sabar untuk menyiksanya. Dan membuat Gracia dibenci oleh semua orang karena selalu menyakiti Anna.

Namun dalam kehidupan ini, Gracia akan membuat metode yang tentu saja sangat berbeda, ia akan menyiksa mental Anna terlebih dahulu, membuat gadis itu kehilangan akal dan kesabaran, barulah ia akan langsung membakar gadis itu menjadi abu.

Memikirkan hal ini, Gracia tidak bisa menyembunyikan perasaan senangnya.

"Kak Cia, apa Kak Cia punya mobil?" tanya Anna dengan penasaran.

See? Sudah Gracia bilang, 'kan? Sangat mudah untuk memancing rasa iri gadis kecil itu, cukup katakan benda-benda mewah, maka gadis kecil itu akan iri sampai mati.

"Iya Anna, Cia punya mobil khusus yang dibelikan oleh Ayah Cia." Gracia berkata riang, lalu kemudian ia menunjuk sebuah mobil mewah keluaran terbaru seharga ratusan miliar terparkir cantik di sana. "Nah itu mobil Cia!" ucapnya riang dengan senyum di wajah imutnya.

Anna tidak bisa menahan rasa iri ketika melihat mobil mewah yang ditunjuk oleh Gracia, mobil itu benar-benar bagus, dan Anna tidak pernah melihat mobil seperti itu sebelumnya.

Dan sekarang rasa kebencian Anna pada Gracia semakin meningkat.

Dalam hati ia bertanya-tanya, kenapa Gracia itu begitu beruntung dan memiliki semua kemewahan? Anna muak melihat keberuntungan dan kebahagiaan Gracia.

Ia selalu merasa bahwa dirinya lebih hebat dibandingkan dengan gadis polos dan naif seperti Gracia.

"Wah Kak Cia hebat, Kak Cia memiliki mobil yang bagus seperti itu, andai saja Aku punya mobil yang bagus seperti Kak Cia." Anna menunduk lesu, lalu tak lama ia melirik Adrian seakan kode bahwa ia juga menginginkan mobil yang sama seperti Gracia.

Nampaknya Adrian tidak melihat lirikan Anna, pria itu malah menatap Cia dengan penuh cinta kebapakan.

Gracia tertawa dalam hati ketika mendengar nada lesu Anna, sebagai orang yang sudah melewati lika-liku kehidupan, ia tentu tau apa maksud dari gerak-gerik Anna, ia pasti sengaja berkata seperti itu agar Adrian merasa simpati padanya dan akhirnya membelikan mobil untuknya.

Bermimpilah! Karena sampai kapanpun Adrian tidak akan membelikan mobil secara suka rela pada Anna, Aiden saja yang putra kandungannya tidak dibelikan mobil. Apalagi Anna yang hanya sekedar anak angkat?

"Tidak apa-apa Anna jangan sedih, nanti kalau Ayah membelikan Cia mobil yang lebih bagus lagi, maka Cia akan memberikan mobil Cia yang ini untuk Anna, iya kan Ayah?" Gracia menatap Adrian seolah bertanya lalu dijawab dengan anggukan oleh Adrian.

The Villain For Past RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang