Part 29 Mereka dan Alesha

10.6K 543 14
                                    

"Hargai permintaan maaf semua orang, jangan terlalu mendendam"

Alesha menyilang kan kedua tangannya di dada, matanya kini menatap lekat lelaki dihadapannya dengan tatapan sulit diartikan. Sedangkan Bayu masih dengan posisinya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Namun bagi Alesha tanpa Bayu berbicara pun, ia sudah mengetahui siapa tersangka yang sudah membuat Bayu berada dihadapannya sekarang dengan sebuket bunga mawar putih ditangannya.

Padahal semua orang terdekat mereka tahu jika Alesha dan Bayu sedang perang dingin sejak setahun yang lalu. Karena alasan yang sepele namun menurut mereka berdua adalah masalah penting.

Yaitu akan sikap mereka yang sebenarnya sangat mirip, seperti tidak mau kalah dan juga jangan lupakan sikap keras kepala.

Alesha yang tipikal tidak suka jika hidupnya diatur, maka Bayu adalah seseorang yang ingin hidup Alesha lebih teratur lagi.

Awalnya Alesha menganggap jika sikap Bayu padanya memang mencerminkan seorang kakak namun lama-lama Alesha pun tak tahan karena selalu ditekan dengan segala peraturan dari Bayu. Hingga akhirnya Alesha pun melawan dan tidak mengindahkan lagi setiap perkataannya.

Akhirnya setiap kali mereka berdua bertemu maka perdebatan dan perselisihan akan terjadi. Juga jika mereka bertemu maka entah mereka berdua atau salah satunya akan berakhir di rumah sakit.

Dan itu membuat mereka jika tidak ada yang penting, maka lebih baik tidak usah bertemu sama sekali.

Sekarang, berkat kekasih Bayu yaitu Mila. Kini lelaki itu berada di ButiQ nya setelah sekian lama tidak pernah menginjakkan kakinya kembali disini.

"Diletakkan dimana?" Ucap Bayu masih dengan posisinya tanpa memandang Alesha sedikitpun.

Bukannya menjawab Alesha malah berjalan mendekati Bayu dan hal itu disadari oleh lelaki itu namun ia masih diam ditempatnya.

Saat Alesha sudah berada disebelahnya, tangan Alesha pun terunjur seperti hendak mengambil buket bunga ditangan Bayu, namun ternyata Alesha hanya mengambil kartu ucapan di dalam buket bunga itu.

Alesha membuka dan membaca isi kartu ucapan itu.

Ale. Sorry >,<

From your best friend Milania^^

Setelah membacanya Alesha langsung merobek kartu ucapan itu lalu membuangnya di bak sampah. Dan Bayu yang melihat itu terlihat tidak suka.

"Letakkan dimeja Mila. Dan suruh di kesini sekarang!" Ucap Alesha dengan tegas, sahabatnya ini benar-benar sudah agak keterlaluan.

"Jangan begitu disiplin dengan pegawai mu" Balas Bayu lalu tanpa persetujuan Alesha meletakkan buket bunga itu di atas meja kaca yang berada di dekat jendela.

"Hargai permintaan maaf semua orang, jangan terlalu mendendam" Ucap Bayu tak kalah tegas.

Dan semua orang yang mendengar ucapan Bayu sedikit tertegun karena Bayu mengatakan itu seraya menatap mereka semua.

"Gak perlu aku kasih tahu kan pintu keluar sebelah mana" Ucap Alesha dingin, ini dia yang Alesha tidak suka dengan Bayu.

Bayu pun hanya menghela nafas lalu berpamitan kepada Ryan, Daniel dan kepada yang lain. Sedangkan mereka bertanya-tanya bagaimana Bayu bisa mengenal mereka. Apakah dari Alesha? Dan siapa sebenarnya Bayu?

Setelah Bayu pergi Alesha kembali duduk. Dan sebelum ia mengucapkan sepatah kata lagi-lagi sebuah ketokan di pintu membuat Alesha memejamkan matanya, seolah sedang menahan diri.

Kembalilah AleshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang