23. -Jadi pengisi hati

142 13 7
                                    

Babang Rega lagi asik mo gangguin si Darrel yang lagi kerjain tugas :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Babang Rega lagi asik mo gangguin si Darrel yang lagi kerjain tugas :v



"Thanks Regaa"

Gadis itu menyeringai lebar. Menampilkan deretan gigi putih rapihnya kearah cowok yang diam membisu tanpa ekspresi.

Sejenak, Rega menghela nafas dalam. Menoleh kecil kearah gadis yang masih setia menyeringai dibelakangnya.

"Buruan turun!" suruh Rega ketus.

"Ya ampun galak amat, selow apa selow. Ngegas mulu"

Rega tak menggubris, membiarkan gadis itu berceloteh sesuka hatinya.

"Rega,"

"Apa lagi? Manggil manggil terus bosen gue denger suara cempreng lo" sela Rega tajam, seketika Ella mencebikan bibirnya sebal.

"Marah-marah aja terus kek cewek PMS"

Cepat-cepat gadis itu turun dari motor Rega, dengan ekspresi wajah yang berubah masam. Sekilas Rega menoleh padanya, namun Ella membalas tatapan itu dengan delikan julid. Membuat Rega langsung menaikan sebelah alisnya heran.

Ngapa sih nih cewek?

Rega memilih diam, tak perduli. Terserahlah, kadang perempuan jadi mahkluk yang paling sulit dimengerti.

Tiidd..

Suara klakson mobil yang baru saja datang dan berhenti tepat dibelakang motor Rega, membuatnya dan juga Ella menoleh kesumber suara. Mencari tahu siapa sosok pengendara itu.

Rega diam, manik matanya sedikit menyipit. Menandakan bahwa mobil yang kini ditatapannya tak asing lagi. Tapi milik siapa? Cowok itu coba mengingat.

Berbeda dengan Ella, gadis itu menyeringai tipis. Seakan-akan ia sudah bisa menebak siapa pemiliknya.

"Davin!" seru Ella. Ketika sosok Davin muncul dipintu mobil.

"Hai" balas Davin ramah, melambaikan satu tangannya sembari melangkah maju kearah Ella.

"Ada temen lo" ujar Ella, menoleh pada Rega yang hanya diam memasang wajah flat.

"Kok diem?"

"Ya terus gue harus apa? Koprol? Apa kayang?"

"Ish, apaan sih lo. Ngaco!" sarkas Ella.

Jawaban Rega benar-benar diluar logika. Orang lain kalau ketemu temen ya bertegur sapa, lah ini. Malah diem-dieman kek orang gak kenal. Sial!

Ella tak terlalu perduli, gadis itu tersenyum manis atas kehadiran Davin yang kini tepat didepannya.

Tak langsung buka suara, manik mata Davin tertuju pada Rega, meskipun cowok itu memakai helm. Tapi Davin dapat mengenalinya.

ALREGA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang