Prolog : Tentang Abiraga

394 27 1
                                    

Raden Aljadef Abiraga, keturunan Batak yang di lahirkan di tanah Sunda, namun diberi nama laksana darah ningrat Jawa.

Abi-begitu mereka memanggil. Kata Bunda Abi itu unik. Dari susunan kalimat di akte kelahiran saja sudah membuktikan seberapa unik laki-laki pemilik senyum yang di gadang-gadang menjadi senyum termanis sekota Medan itu.

Kata Bunda, Abi itu cerdas. Sangat cerdas hingga dengan telinga tersumpal earphone saja dia mampu menyerap pelajaran dengan baik.

Kata Bunda, Abi itu gagah. Proporsi tubuhnya bagus, bak model majalah mingguan yang selalu Bunda baca. Tinggi, tegap, tidak terlalu kurus dan tidak terlalu berisi, ah pokoknya sempurna.

Kata Bunda, Abi itu idaman. Tak jarang gadis-gadis akan mengetuk pintu rumahnya dengan sengaja lalu pergi begitu saja hanya untuk memancing Abi keluar.

Itu semua kata Bunda, bukan kata Abi

Andai Bunda tau, putra tunggalnya itu tidak sesempurna ekspektasinya.

Abi itu unik, saking uniknya dia menyimpang dari jalur.

Abi itu cerdas, saking cerdasnya hingga otaknya ikut tergeser.

Abi itu gagah, saking gagahnya hingga butuh orang yang lebih gagah.

Abi itu idaman, saking idamannya hingga tidak menyukai para gadis.

Abi tidak menyukai gadis bukan karna dia suka janda. Tapi ada fakta yang jauh lebih mengejutkan tentang itu.

Abi dan seksualitasnya yang jauh menyimpang.

Adorasi Dama (NOMIN)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang