tiga puluh,

2.3K 172 25
                                    

Jennie segera turun dari mobil Taehyung saat sudah sampai di depan rumahnya begitupun dengan Taehyung pria itu mengikuti Jennie dan mereka masuk bersama.

Saat di dalam Jennie mempersilahkan Taehyung untuk duduk. Lalu Jennie mencari ibunya dan ternyata sedang berada di dapur.

"Kau sudah pulang? Bagaimana acara kencan kalian?" tanya Naeun membuat wajah Jennie memerah.

"Kita berdua hanya jalan-jalan biasa ibu tidak kencan seperti yang ibu pikirkan" jawab Jennie.

Naeun terkekeh melihat wajah putrinya yang sudah memerah itu. "Taehyung ada diruang tamu?" tanya Naeun.

Jennie mengangguk. "Iya. Ibu ke sana dulu saja aku akan membuat minuman dulu untuknya" kata Jennie.

"Kau sedang belajar menjadi istri yang baik ya" goda Naeun lalu wanita paruh baya itu langsung menghampiri Taehyung.

Taehyung yang melihat kedatangan Naeun langsung berdiri dan membungkuk lalu ia kembali duduk. "Maaf tante aku tidak membelikan apapun untuk tante, aku benar-benar lupa" ujar Taehyung.

"Tidak papa cukup kalian pulang dengan selamat saja tante sudah merasa senang" timpal Naeun.

"Ah iya Taehyung. Tante minta maaf atas kekacauan yang tadi tante perbuat tante benar-benar minta maaf, sepertinya keluargamu terlihat tidak nyaman melihat pertengkaran keluarga kami tadi" sesal Naeun.

Taehyung menggeleng. "Tidak usah minta maaf tante, itu bukan salahmu. Seharusnya aku berterimakasih karena tante keluargaku tau kebusukan tentang keluarga Jisoo" kata Taehyung.

"Tapi apa orangtuamu tidak masalah kau kesini disaat tadi tante membuat kekacauan?" tanya Naeun.

"Kalau orangtuaku tidak memperbolehkan aku mungkin sekarang aku tidak berada disini tan. Tante jangan khawatir tadi aku sudah meminta izin kepada orangtuaku dan mereka mengizinkannya" jawab Taeyung.

"Syukurlah" Naeun bernafas lega.

Lalu Jennie datangan dengan nampan yang berisi minuman. Lalu ia menyimpannya dan setelah itu duduk di samping Naeun.

"Taehyung apa orangtuamu sudah tahu kalau kalian menjalin hubungan?" tanya Naeun.

"Belum. Tetapi tadi sudah memberitahu orangtuaku kalau aku akan menyusul Jennie dan mereka membolehkannya. Setelah darisini aku akan memberitahu hubunganku dengan Jennie" kata Taehyung.

"Sekalian aku akan meminta orangtuaku untuk melamar Jennie menjadi istriku" lanjut Taehyung membuat Naeun dan Jennie terkejut.

"Kalian terkejut ya? Soal tadi aku memang tidak main-main tetapi aku berpikir lagi karena sekarang kita masih sekolah jadi aku berpikir untuk bertunangan dulu saja kalau soal pernikahan mungkin nanti saat aku sudah sukses dan mempunyai segalanya" kata Taehyung yang sukse membuat Naeun tersenyum karena bangga, pria ini meskipun masih sekolah menengah tetapi pemikirannya sudah sangat-sangat dewas tidak seperti kebanyakan anak seumurannya yang selalu memikrkan kesenangan dunia seperti pergi ke club atau balapan dan tawuran.

"Terimakasih karena sudah mencintai anak tante dengan tulus. Tante sangat bersyukur kalau Jennie bertemu dengan pria sepertimu ya yang baik hati dan juga perhatian, dan terimakasih juga karena selalu ada untuk anak tante disaat dia sedang merasa sedih. Dan untuk apapun keputusanmu tante menyetujuinya sangat-sangat menyetujuinya karena tante sudah mempercayakan Jennie kepadamu dengan sepenuhnya" kata Naeun dan itu sukses membuat Taehyung tersenyum sangat lebar. Ia senang karena sudah diberi restu oleh ibu nya Jennie.

"Tetapi Tante mohon kepadamu jangan pernah sakiti Jennie, sudah cukup merasakan sedih selama ini. Tante ingin sekarang yang berada di hidupnya adalah kebahagiaan" lanjut Naeun.

"Pasti tante, Taehyung akan membahagiakan Jennie. Taehyung tidak akan pernah membuat wanita yang paling Taehyung sayang bersedih lagi" timpal Taehyung.

"Tante percaya padamu. Yasudah tante akan ke tetangga sebelah dulu, Jennie mama kesana dulu ya" ucap Naeun. Taehyung dan Jennie mangngguk bersama.

"Taehyung kenapa perasaanku tidak enak sekali ya" kata Jennie.

Taehyung mengerutkan dahinya bingung atas perkataan sang kekasih, "Maksud kamu? Kenapa perasaan kamu gaenak?" tanya Taehyung.

"Gatau. Semenjak ibu keluar tadi perasaan aku tiba-tiba gaenak, kira-kira kenapa ya? Aku takut terjadi sesuatu sama ibu" kata Jennie.

"Tante gabakal kenapa-napa percaya sama aku. Itu cuman perasaan kamu aja, sekarang kamu mau kemana? Mau jalan-jalan lagi?"

Jennie menggeleng, "Gamau, aku mau disini aja gapapa kan?" Taehyung mengangguk paham.

Lalu mereka berdua menghabiska waktu dengan cara bercerita-cerita dan juga menonton film sambil memakan camilan.

Dan tak terasa hari sudah semakin sore, dan matahari akan terbenam dan berganti malam tetapi sang ibu belum juga kembali dari rumah tetangga membuat Jennie merasa khawatir.

"Taehyung sepertinya aku akan ke tetangga sebelah dulu, ibu belum pulang dari tadi. Aku sangat khawatir" kata Jennie.

"Aku akan ikut denganmu" Jennie mengangguk dan mereka berdua langsung pergi ketempat yang mereka tuju.


To be continued

Huuu maaf banget baru bisa update (((
Lagi gaada ide dan juga males ngetik nyaa, maafin yaa')

Kalau ada yang typo kasih tauu yaa. Maaf juga kalo makin kesini makin gajelas aja ceritanya)

Jangan lupa juga vote sama komennya, sama follow nya juga bagi yang belum follow♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Save Me | TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang