dua puluh empat,

1.9K 225 31
                                    

"Ibu! Ibu!"

Teriakan itu membuat sang ibu langsung bergegas cepat menghampiri sang anak yang memanggilnya.

"Ada apa sih? Berisik sekali kau ini!"

"Ibu dengarkan aku dulu, pokoknya ibu harus tau ini!"

"Apasih? Ibu harus tau apa memangnya?" tanya Irene.

Jisoo memperlihatkan layar ponselnya.

"Apa ibu tau siapa dia? Aku melihatnya bersama Jennie dan juga Sejeong" kata Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa ibu tau siapa dia? Aku melihatnya bersama Jennie dan juga Sejeong" kata Jisoo.

Irene yang melihat itu terkejut, kenapa Naeun masih hidup? Bukankah waktu itu ia melihat Naeun benar-benar sudah meninggal. Tetapi kenapa sekarang ia masih hidup.

"Ibu?! Apa ibu kenal? Sepertinya aku juga pernah melihatnya tetapi aku lupa" ujar Jisoo.

"Naeun"

Jisoo menoleh kearah Irene dengan terkejut, "Apa?! Dia Naeun? Naeun ibunya Jennie?!"

Irene mengangguk, "Benar, dia Naeun. Kenapa dia masih hidup?"

"Bukankah ibu waktu itu sudah melenyapkannya? Kenapa dia hidup lagi? Apa selama ini dia tidak meninggal?"

"Ibu juga tidak tau, waktu dia meninggal ibu melihatnya sendiri" ucap Irene.

"Bagaimana ini ibu? Kalau dia masih hidup aku yakin pasti wanita itu akan merebut semuanya kembali aku tidak mau hidup susah"

Irene mengelus punggung anaknya, "Tenang saja, kalau dia akan merebut semuanya lagi kita akan membuat rencana. Tetapi kita lihat dulu saja dia bertindak atu tidak"

"Kalian sedang membicarakan apa?"

Suara itu membuat ibu dan anak kontan menoleh terkejut. Suho yang berada di belakang mereka.

"A-ah tidak ayah, aku dan ibu sedang membicarakan bagaimana caranya kami menemukan Jennie. Aku sangat merindukannya" ujar Jisoo, raut wajah dan suaranya ia buat seakan benar-benar sedih tetapi semua itu hanya kebohongan.

"Iya sayang benar, dari kemarin-kemarin aku dan Jisoo sudah mencari Jennie tetapi kami tidak menemukannya. Apa mungkin dia sudah pergi jauh?"

"Akupun tidak tau. Aku merasa menjadi ayah yang buruk karena sudah menamparnya, aku tidak tau dia sudah makan atau belum aku juga tidak tau dia punya tempat tinggal atau tidak. Maafkan aku Naeun, aku tidak menepati janjimu.. "

Irene langsung memeluk Suho, "Sayang tenanglah, aku dan Jisoo akan mencari Jennie sampai dia ketemu kau tenang saja"

Suho tersenyum, "Terimakasih karena kau sudah peduli kepada Jennie, meskipun dia bukan anakmu tapi kau tetap menyayanginya"

"Jennie juga anakku, dia sama seperti Jisoo. Aku tidak pernah membeda-bedakannya dengan Jisoo mereka berdua sama"

"Yang ibu bilang benar ayah, Jennie itu adikku aku pasti akan mencarinya" kata Jisoo. Di dalam hatinya ia menyumpahi kalau Jennie tidak akan pernah bisa pulang lagi.

"Aku mau bertanya ke kalian berdua" ujar Suho.

"Tentang apa?"

"Tadi aku mendengar kalian berdua menyebutkan nama Naeun, kenapa?" tanya Suho.

Irene dan Jisoo saling melirik. "Kau salah dengar mungkin, aku dan Jisoo tadi sedang membicarakan pria yang disukai Jisoo"

"Iya mungkin aku salah dengar. Oh iya pria yang disukai Jisoo siapa?" tanya Suho.

"Teman sekelasku, dia sangat tampan dan juga baik hati tetapi sayangnya dia tidak terlalu banyak bicara" jawab Jisoo.

"Siapa namanya? Siapa tau ayah kenal dengan ayahnya" kata Suho.

"Kim Taehyung"

"Taehyung? Aya seperti pernah mendengar namanya tapi dimana ya. Oh bukankah dia anak dari Kim Myungsoo?"

"Ayah kenal dengan orangtuanya? Kalau begitu dekatkan aku dengannya ayah, Jisoo mohon"

"Iya ayahnya teman dekat ayah, nanti ayah akan bicara dengan dia kau tenang saja" Suho mengelus rambut Jisoo.

Irene yang melihat itu tersenyum lalu berubah menjadi smirik "Naeun kau lihat kan bahkah suamimu lebih menyayangi anakku, dan katanya dia akan mendekatkan Jisoo dengan Taehyung. Aku tidak sabar melihat wajah sedih anakmu itu saat melihat pria nya dekat dengan kakak tirinya dan itu berkat ayahnya sendiri"

To be continued


Jangan lupa vote sama komennyaa♡
Kalo ada typo maaf banget🙏

Jangan lupa vote sama komennyaa♡Kalo ada typo maaf banget🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Save Me | TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang