Hari sudah pagi, Jennie dan Naeun tengah sarapan berdua. Dan sekarang adalah hari dimana Jennie akan sekolah lagi, wanita itu sudah memakai seragamnya.
Setelah selesai makan Jennie bersiap-siap pergi sekolah, Sejeong sebenarnya ingin menjemputnya tetapi Jennie menolaknya. Taehyung juga akan menjemputnya tetapi Jennie kembali menolak lagi.
Setelah naik bus Jennie turun di halte dan disana sudah ada Sejeong yang tengah berdiri menunggu Jennie.
"Seje kenapa gak duduk? Udah lama ya nungguinnya?" tanya Jennie, ia merasa tak enak karena sudah membuat Sejeong berdiri dan menunggunya.
"Tidak kok. Lo tenang aja, gue baru dateng tadi jadi gue mutusin buat berdiri aja kalo duduk nanti gue takut males berdirinya" jawab Sejeong lalu wanita itu merangkul Jennie dan mereka berjalan berdua memasuki area sekolah.
Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah, belum terlalu banyak murid. Lalu tiba-tiba suara seseorang membuat langkah mereka terhenti.
"Kim Jennie!"
Mereka berdua menoleh. Disana tepat di depan mereka terdapat dua orang wanita yang mereka kenal. Kedua wanita itu mendekati mereka.
"Kim Jennie senang bisa melihat muka lo lagi"
"Jisoo eonnie?"
Jisoo tersenyum miring, "Gue mau kasih lo kabar baik, lo mau tau?"
Sejeong yang melihat itu merotasikan bola matanya malas, wanita satu ini terlalu banyak gaya sekali pikirinya.
"Jangan ladenin orang gila, lebih baik kita pergi dari sini aja" Sejeong menarik lengan Jennie tetapi ditahan oleh Jisoo.
"Bentar dong, jangan bawa pergi adik tercinta gue. Gue nyamperin kalian baik mau kasih berita baik" kata Jisoo.
"Jadi berita baiknya adalah ayah mau deketin gue sama Taehyung. Dan lo tau ayah nya Taehyung temen deket ayah jadi lo tau kan apa yang bakal terjadi" Jisoo tersenyum miring.
"Yang terjadi itu lo bakal di tolak sama ayah nya Taehyung, jadi udah jelas kan?"
Perkataan Sejeong membuat Jisoo marah. Wajah wanita itu sudah memerah. "Sialan lo! Itu gak bakal terjadi karena ayah teman baik ayah nya"
"Oh ya? Liat aja nanti" ujar Sejeong. Setelah itu ia menarik Jennie pergi ke kelas mereka.
"Sial! Argh!" teriak Jisoo. Matanya menatap kedua wanita itu tajam.
Sejeong yang mendengar teriakan itu tertawa puas sedangkan Jennie merasa tidak enak kepada kakaknya.
"Seje, Jisoo eonnie kayak nya marah deh. Gue harus nyamperin dia dulu takut nambah marah" kata Jennie.
"Gausah samperin dia, biarin aja tau rasa"
Jennie melepaskan lengan Sejeong dari lengannya. "Tapi Seje.. "
Sejeong memegang kedua pundak Jennie lalu menatap mata sahabatnya itu, "Jennie inget! Dia itu jahat, dia yang udah buat lo di usir dari rumah dan dia juga yang udah buat ayah lo benci sama lo, inget itu!"
Jennie terdiam. Perkataan Sejeong terngiang-ngiang di kepalanya.
"Gausah di pikirin sekarang kita ke kelas aja"
Jennie mengangguk, ia dan Sejeong berjalan berdampingan menuju kelas.
---
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar lima menit yang lalu. Jennie dan Sejeong sudah berada di halte bus. Awalnya Sejeong menyuruh Jennie untuk pulang dengan dia tetapi Jennie menolak karena ia selalu merepotkan Sejeong.
Sejeong sudah meyakinkan Jennie kalau dia tidak merepotkan sama sekali dan menyuruhnya untuk pulang dengannya tetapi wanita itu tetap tidak mau, jadi Sejeong tidak mau memaksakan lagi dan akhirnya ia menemani Jennie sampai bus datang.
"Dar!"
Jennie dan Sejeong terkejut. Saat melihat siapa yang mengejutkannya Sejeong langsung memukul orang tersebut membuat orang itu mengaduh kesakitan.
"Sakit anjir! Ampun!"
"Suruh siapa hah ngagetin! Untung gue gak punya penyakit jantung kalo punya gimana hah?! Lo mau tanggung jawab?!" kesal Sejeong.
Jimin. Orang yang mengagetkan mereka merasakan lengannya memerah akibat di pukul Sejeong, dia itu wanita atau pria sih tenaganya besar sekali, pikir Sejeong.
"Maaf deh, janji gabakal ngagetin lo lagi"
Sejeong berhenti memukuli Jimin. Untung saja ia sedang baik hari ini kalau tidak ia sudah pastikan Jimin tidak bisa berjalan selamanya.
"Nyariin Taehyung ya?" tanya Jimin yang melihat Jennie seperti mencari seseorang.
Jennie Mengangguk, wajahnya memerah akibat kepergok Jimin sedang mencari pria itu.
"Tadi Tae langsung pulang, ayah nya nelepon"
Jennie terdiam. Apa yang Jisoo katakan tadi pagi benar? Bahwa ayah nya akan mendekatkan Jisoo dengan Taehyung?
To be continued