Yeay akhirnya bisa apdet cepet🤗
Padahal awalnya aku mau apdet kalau tugas aku udh selesai, tapi aku fikir-fikir lagi kalau nuggu tugas selesai ga bakal bisa apdet karna tugasnya masyaallah banget🙃 Jadi disela-sela ngerjain tugas, aku mampir kesini dan alhamdulillah bisa nyelesain satu chapter ini💖
Happy reading dears💛💚
🍎🍎🍎
"Lalu bisa kau jelaskan maksud dari semua ini?"
Tubuh Taehyung menegang seketika melihat 3 buah foto yang Yerin keluarkan dari dalam tasnya. Foto yang Taehyung harapkan tidak pernah dilihat oleh Yerin.
"D-Dari mana kau mendapatkannya?"
"Siapa dia?!"
Taehyung terkejut mendengar suara Yerin meninggi. Ia juga dapat melihat bagaimana sorot mata Yerin yang penuh dengan amarah.
Yerin tersenyum miring, "Wae? Kau terkejut? Sekarang kau pasti bertanya-tanya bagaimana aku bisa mendapatkan foto-foto ini, iya kan?"
Taehyung masih terpaku menatap foto-foto dihadapannya, tidak mengiyakan ataupun menyangkal pertanyaan dari Yerin.
"Jadi ini alasan kau menghindariku. Jadi ini yang kau lakukan selama ini dibelakangku. Jadi ternyata benar kau sudah bosan dengan ku Kim Taehyung!"
"Tidak! Itu tidak benar. Aku masih sangat mencintaimu sayang." Sergah Taehyung cepat.
"Cinta?" Yerin tersenyum meremehkan. "Lalu apa maksud dari semua ini!"
Bibir Taehyung mendadak kelu, bingung bagaimana harus menjelaskan.
"Katakan padaku Taehyung-ah, apa salah ku?" Tanya Yerin dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Apa salahku hingga kau tega melakukan ini semua! Jika kau sudah tidak mencintaiku lagi, sebaiknya katakan. Jangan bermain dibelakangku seperti ini!"
"Tidak Yerin-ah. Aku bisa jelaskan. Ini sama sekali tidak seperti apa yang kau fikirkan."
"Kenapa? Kenapa kau meminta perusahaan menutupi ini semua dariku? Kenapa aku tidak boleh tahu? Kenapa kau tega menggunakan aku untuk menutupi perselingkuhanmu!"
"Yerin-ah dengarkan aku. Aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya berusaha agar.."
"Selama ini aku percaya padamu. Aku percaya kau adalah pria baik. Aku sudah berikan semuanya kepadamu. Aku fikir semua yang kita lewati selama ini sudah menjadi bukti betapa aku sangat mencintaimu. Aku sama sekali tidak menyangka kau tega melakukan ini kepadaku Taehyung-ah. Apa salahku? Katakan!" setetes air mata Yerin membasahi pipinya, meski ia coba menahan, namun ia sudah tidak dapat menahannya lagi karna sesak di dadanya. Ia juga membiarkan suara tangisannya mulai memenuhi ruangan itu.
"Yerin, tenanglah. Aku bisa jelaskan. Aku mohon dengarkan aku." Ucap Taehyung berusaha mendekat untuk menenangkan Yerin yang semakin terisak. Demi Tuhan hati Taehyung sakit mendengar suara tangisan Yerin.
"Aku selalu bertanya-tanya kesalahan apa yang aku lakukan hingga kau menghindariku. Apa yang harus aku lakukan agar kau dapat bersikap seperti dulu lagi. Setiap hari aku merindukan senyummu, tawa mu, tatapanmu, perhatianmu dan semua hal-hal kecil yang sering kau lakukan untukku." Ucap Yerin sambil sesekali mengusap pipinya. Semakin ia mengeluarkan isi hatinya semakin ia merasakan sesak didadanya hingga membuat air matanya terus mengalir. "Kau tau betapa sedihnya aku saat kau mengabaikanku? Seberapa sesak dadaku saat kau membentakku? Apa kau tau bagaimana hancurnya perasaanku saat pertama kali melihat foto-foto ini?!" Ucap Yerin menunjuk foto-foto yang masih tergeletak diatas meja dan semakin terisak. Ia sudah tidak peduli jika ada yang mendengar suara tangisnya, atau jika ada yang melihat pertengkaran mereka. Ia hanya ingin Taehyung tau betapa tersiksanya ia selama ini atas perubahan sikap Taehyung padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ships In The Night [TAERIN]
FanfictionTentang kehidupan asmara sepasang idol yang harus menyembunyikan hubungan mereka demi karir dan grup tercinta. Tentang aku yang tak bisa mengatakan kepada dunia bahwa kau adalah milikku - Jung Yerin Tentang aku yang harus selalu berpura-pura tak mel...