Nineteen - Han River

973 130 19
                                    

Ada yang kangen cerita ini gaa? Absen dulu sini

Yok yok semangat komen dan vote nya, semakin banyak, aku juga semakin semangat ngetiknya. Siapa tau aku bisa update part selanjutnya lebih cepet dr biasanya💛💚

🍎🍎🍎

"Mau berkencan dengan ku malam ini?"

"Berkencan? Kau serius?" Yerin mengernyit mendengar permintaan Taehyung.

"Tentu saja. Itupun jika kau sedang tidak sibuk"

"Kau yakin? Apa kau tidak ada latihan hari ini?"

"Latihan hari ini sudah selesai. Kami hanya harus menyelesaikan syuting untuk episode BTS Run mendatang, setelah syuting ini selesai kami tidak ada kegiatan lagi. Bagaimana?"

"Baiklah, aku mau"

Taehyung tersenyum, "Bersiap-siaplah dua jam lagi aku akan menjemputmu"

🍎🍎🍎

Taehyung menepikan mobilnya di tepi sungai Han. Mereka belum berniat untuk turun, karena merasa masih ada banyak orang yang berlalu lalang di sekitar sana. Mereka masih betah memandang keindahan kota Seoul di malam hari dari dalam mobil.

"Indah sekali ya Sungai Han jika di malam hari seperti ini. Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali ke tempat ini"

Yerin tersenyum setuju, "Aku senang sekali karna ini pertama kalinya kita bisa kemari bersama"

"Ini yang kedua sayang" kata Taehyung menatap Yerin. "Kau melupakan kencan pertama kita dulu? Ini adalah tempat yang kita kunjungi pertama kali setelah berkencan. Kau sendiri yang meminta agar kita kemari, apa kau lupa?"

"Benarkah?" Tanya Yerin. "Aku fikir kencan pertama kita saat di bioskop waktu itu" lanjutnya, masih mencoba mengingat-ingat kenangan kencan pertama mereka yang sedikit terlupa.

"Bagaimana bisa kau melupakan kencan pertama kita. Aku saja masih mengingatnya dengan jelas.  Jam berapa kita bertemu, apa yang kita lakukan bahkan pakaian yang kita kenakan. Dan kau melupakannya begitu saja?" Ucap Taehyung merasa kecewa

"Padahal itu adalah kencan pertama kita sekaligus kenangan terindah dan paling tidak ingin aku lupakan. Sepertinya itu bukan sesuatu hal berarti untukmu" ucap Taehyung memanyunkan bibirnya, dia benar-benar kecewa karena Yerin yang tidak mengingat salah satu peristiwa penting dalam hubungan mereka.

"Mianhae, ini semua karena terlalu banyak momen manis yang kita lalui bersama. Apapun yang kita lewati bersama adalah momen terindah bagiku. Semuanya adalah favoritku"

"Darimana kau belajar kata-kata seperti itu?"

"Drama" jawab Yerin tersenyum polos sambil  memperlihatkan gigi-gigi depannya. Taehyung hanya menggeleng melihat kelakuan kekasihnya itu.

"Kau mau keluar?"

"Sebentar lagi. Masih banyak orang di sekitar sini. Bagaimana saat tengah malam?" Jawab Yerin sambil melihat sekitar dari balik jendela mobil.

"Baiklah" kata Taehyung setuju. Tidak ada salah nya juga, mereka hanya perlu menunggu sekitar 20 menit lagi sebelum pukul 12 malam.

Walaupun saat tengah malam tidak menjamin tempat ini akan sepi total, tapi setidaknya menurut Yerin orang-orang akan semakin berkurang. Sehingga memperkecil  kemungkinan-kemungkinan ada orang yang akan mengenali mereka.

Selama menunggu, mereka banyak menghabiskan waktu dengan mengobrol. Menceritakan semua hal-hal yang mereka lalui seharian ini sampai menceritakan kenangan-kenangan mereka di masa lalu. Hingga tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat.

Ships In The Night [TAERIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang