"Bagaimana dengan kondisi Taehyung Oppa sekarang Eonni?"
Yerin yang sedang memperhatikan Eunha bermain game diponselnya mengalihkan pandangannya, menatap ke arah Sinbi dengan satu alisnya yang terangkat, seperti belum mengerti maksud pertanyaan dari salah satu anggota termuda di Gfriend itu.
"Beberapa minggu lalukan kakek Taehyung Oppa meninggal, pasti dia sangat sedih. Aku merasa sangat tidak enak karna tidak ikut ke Geochang kemarin" ucap Sinbi menjelaskan.
Pernah menjalani masa pelatihan bersama, membuat Sinbi dekat dengan semua member BTS, termasuk Taehyung. Baginya semua member BTS sudah seperti teman dan kakak lelakinya. Karna mereka banyak membantu Sinbi saat masih menjadi trainee di Big Hit Entertainment dulu.
"Tidak apa-apa, aku sudah menyampaikan alasan kenapa kalian tidak datang, dan dia mengerti. Syukurnya saat ini dia sudah baik-baik saja dan sudah mulai mengikuti jadwal BTS seperti biasanya karna comeback mereka sudah semakin dekat"
"Syukurlah kalau begitu, semoga saja dengan kesibukkannya sekarang akan membuat Taehyung Oppa tidak berlarut dalam kesedihan"
Yerin terseyum mendengar perkataan Sinbi. Ia kembali menoleh ke arah Eunha, namun sayangnya member 'terpendek' di Gfriend itu sudah mematikan ponselnya.
"Oppa mau kemana?" tanya Eunha kepada dua manajer mereka yang berjalan keluar dari studio latihan.
"Kami mau membeli makanan ke restaurant yang di belakang perusahaan"
"Restauran milik Gong Ahjummah?" tanya Eunha antusias. Mengingat restaurant yang dulu sangat sering mereka kunjungi saat masih menjadi trainee. Namun setelah debut dan disibukkan dengan jadwal yang padat membuat mereka tak pernah mengunjungi restaurant itu lagi. "Sudah lama sekali aku tidak makan nasi goreng kimchi buatannya. Bisakah Oppa membelinya untukku?"
"Baiklah akan kami belikan. Apakah ada yang mau menitip selain Eunha?" tawar manajer Kang pada member Gfriend lainnya.
"Aku rasa tidak, Choi manajernim tadi sudah memesankan makan malam untuk kami malam ini" jawab Sowon
"Baiklah kalau begitu kami pergi"
"Oppa tunggu aku, aku mau ikut bersama kalian" kata Yerin mulai berdiri saat kedua manajer mereka sudah diambang pintu.
"Aku rasa tidak perlu. Kalau kau ingin sesuatu katakan saja, kami akan membelinya untukmu"
"Tidak mau, aku mau memilihnya sendiri, siapa tau Gong ahjummah memiliki menu baru" jawab Yerin.
Sebenarnya itu hanya alasan agar dia bisa ikut berjalan-jalan keluar. Dia merasa bosan karna seharian ini berada di dalam studio latihan. Sejak pagi mereka belum pernah keluar dari ruangan ini. Rasanya dia butuh menghirup udara segar.
"Kau ini sangat keras kepala" kata manajer Kang.
"Biarkan saja dia ikut, sepertinya di jam-jam segini tidak akan terlalu banyak pengunjung, tidak akan ada masalah" kata manajer Park. "Kalau begitu pakai maskermu jika ingin ikut kami"
Yerin tersenyum lebar saat mendengar ucapan manajer Park. Ia mengacungkan jempol kearah manjaernya itu dan berlari menuju tas miliknya untuk mengambil masker.
🍎🍎🍎
"Oppa apakah masih lama?" Yerin berdiri disamping manajer Kang yang sedang melihat-lihat menu.
"Kita bahkan belum lama sampai Jung Yerin" jawab manajer Kang yang jengah mendengar Yerin terus menanyakan hal yang sama sejak tadi.
"Tapi aku sudah bosan, ponselku ketinggalan karna aku tidak sengaja meletakkannya saat mengambil masker tadi. Aku kembali ke agensi duluan ya" ucap Yerin berusaha membujuk manajer Kang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ships In The Night [TAERIN]
Fiksi PenggemarTentang kehidupan asmara sepasang idol yang harus menyembunyikan hubungan mereka demi karir dan grup tercinta. Tentang aku yang tak bisa mengatakan kepada dunia bahwa kau adalah milikku - Jung Yerin Tentang aku yang harus selalu berpura-pura tak mel...