"Jadi kau tinggal disini?" seorang wanita menepi kan mobilnya tepat di depan sebuah apartement mewah. Ia bermaksud mengantar teman laki-lakinya yang tinggal di apartement itu. Laki-laki tersebut tidak lain adalah Taehyung.
"Eoh"
"Wah bukankah ini adalah apartement termahal di Seoul. Dan aku dengar apartement ini memiliki penjagaan yang sangat ketat, pastinya disini sudah terjamin keamanannya."
"Begitulah. Manajer kami memang sengaja memilih apartement ini. Karna sebagai seorang idol kami membutuhkan tempat seperti ini agar lebih nyaman dan terbebas dari para penguntit."
"Kebetulan sekali apartement ku juga tidak jauh dari sini."
"Benarkah?"
Wanita itu mengangguk, "Mungkin kita akan semakin sering bertemu. Jika ada waktu senggang aku boleh mengunjungi mu kan?"
"Tentu saja. Tapi sepertinya kita tidak akan bisa sering bertemu. Karna aku akan lebih sering berada di luar negeri daripada Seoul."
"Aku mengerti. Temanku sekarang adalah seorang superstar. Kau masih mengingatku saja aku sudah sangat bersyukur, padahal awalnya aku fikir kau tidak akan mengenali ku lagi saat itu, tapi ternyata tidak."
"Mana mungkin aku melupakan mu. Kita sudah berteman lebih dari sepuluh tahun sebelum aku pindah ke Seoul. Dan bisa dikatakan aku sampai menjadi seperti ini juga berkatmu, aku pasti akan selalu mengingat mu" ucap lelaki itu.
Wanita itu tersenyum, "Bolehkah aku memeluk mu? Sebentar saja" tanya nya sedikit ragu.
Taehyung yang awalnya sedikit kaget mendengar permintaan teman nya itu langsung mengangguk. Lagipula ia merasa tidak ada yang salah jika berpelukan dengan temannya sendiri.
Melihat Taehyung yang mengizinkannya, tanpa menunggu lama lagi wanita itu memeluk Taehyung. Pelukan itu tidak berlangsung lama, sesuai janjinya karna ia segera melepasnya.
"Aku senang sekali karna bisa bertemu dengan mu kembali. Aku senang karna bisa melihat mu secara langsung sekarang. Aku sangat merindukan mu selama kita berpisah. Sejujurnya aku ingin memeluk mu saat kita pertama kali bertemu, tapi aku tidak enak karna saat itu banyak orang."
"Tidak apa-apa, kau kan teman ku. Mulai sekarang karna kita tinggal berdekatan, kau boleh menghubungiku jika ada sesuatu, aku pasti akan menjawabnya jika sedang tidak sibuk" kata Taehyung di balas anggukan wanita itu.
"Kau mau mampir?"
"Sepertinya lain kali saja. Aku tidak enak bertemu dengan para member yang lain. Lagipula kau bilang akan berlatih hari ini."
"Baiklah, kalau begitu terima kasih karna sudah mengantar ku."
"Tidak apa-apa, aku yang harusnya berterima kasih karna kau sudah menuruti permintaanku kemarin."
Taehyung tersenyum, "Kalau begitu aku akan masuk ke dalam, sampai jumpa Jihyun-ah"
🍎🍎🍎
"Kau baru pulang?" Jimin yang sedang berbaring di sofa sambil bermain ponsel langsung bertanya saat melihat Taehyung berdiri didepan pintu apartement mereka sedang membuka sepatunya.
"Oeh" jawab Taehyung singkat.
"Kau pulang bersama siapa? Apa Sejin Hyung menjemputmu?"
Taehyung menggeleng, "Temanku yang mengantar tadi."
"Kau memberitahunya tentang alamat kita?"
"Dia temanku, jadi apa salahnya" setelah selesai membuka kaus kaki, ia meletakkan sepatunya di rak yang sudah di sediakan dan berjalan masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ships In The Night [TAERIN]
FanficTentang kehidupan asmara sepasang idol yang harus menyembunyikan hubungan mereka demi karir dan grup tercinta. Tentang aku yang tak bisa mengatakan kepada dunia bahwa kau adalah milikku - Jung Yerin Tentang aku yang harus selalu berpura-pura tak mel...