Ships In The Night [TAERIN]

Twenty Two - The Admonition

Komen yang banyak dong biar aku juga semangat nulisnya. Makin kesini komennya makin dikit kayaknya, aku juga makin kurang semangat up nya😢

***

“Apa mereka sudah selesai berlatih?” tanya Manajer Sejin kepada Son Seung Deuk.

“Untuk grup sudah, tersisa Jin dan Suga yang belum berlatih untuk penampilan solo mereka.”

“Bagaimana dengan Taehyung?”

“Dia urutan pertama saat latihan tadi.”

Manajer Sejin mengangguk. Ia lalu mengalihkan pandangannya kearah pojok dimana Taehyung, Jimin, Jungkook dan juga Jin sedang berkumpul sambil bermain game bersama, hal yang sering  mereka lakukan disela-sela waktu latihan.

“Taehyung-ah, bisa ikut aku sebentar” tanya Manajer Sejin di pintu masuk studio latihan BTS.

“Kemana Hyung?”

“Bang Pdnim memanggilmu.”

Semua member merasa sedikit terkejut mendengar jawaban manajer Sejin. Bang Sihyuk hanya memanggil Taehyung seakan ingin membicarakan suatu hal yang serius. Karna biasanya orang yang paling sering dipanggil adalah RM karna perannya sebagai Leader.

Taehyung segera bangkit dari duduknya dan mengikuti Manajer Sejin keluar dari studio latihan mereka. Ia berjalan disamping manajernya dengan berbagai pertanyaan yang ada dikepalanya, namun melihat ekspresi serius manajernya membuat dia mengurungkan niat untuk bertanya. Hingga tanpa dia sadari mereka sudah tiba di lantai paling atas. Selanjutnya Manajer Sejin berjalan masuk ke arah ruang executive diikuti Taehyung.

“Annyeonghaseyo” sapa Taehyung saat memasuki ruang tersebut. Disana sudah ada beberapa petinggi Big Hit termasuk juga Bang Si Hyuk selaku CEO Big Hit dan Yoon Lenzo selaku CEO Global Big Hit Entertainment.

“Duduklah Taehyung-ssi” Kata Bang Sihyuk mengintruksi dengan wajah yang serius, tanpa senyuman ramah seperti yang biasa ia lakukan.

Taehyung semakin yakin bahwa ada suatu hal penting yang akan mereka bicarakan menyangkut dirinya. Perasaannya menjadi tidak tenang. Dia sangat gugup karna ini pertama kalinya setelah sekian lama ia dipanggil seorang diri tanpa member BTS seperti biasanya.

Dulu dia juga pernah dipanggil seorang diri, tepatnya saat pihak agensi  memberitahu bahwa dia akan debut bersama BTS. Rasanya sama-sama mendebarkan, tapi saat ini rasa mendebarkan itu bercampur dengan perasaan yang mengatakan bahwa ada suatu hal buruk yang sudah terjadi.

Ia pun duduk ditempat yang Bang Sihyuk perintahkan.

“Baik, karna Taehyung sudah datang aku rasa sekarang kita sudah dapat memulainya” kata Bang Sihyuk. Semua orang disana menganggukkan kepala dan memperbaiki posisi duduknya senyaman mungkin seolah akan membicarakan hal yang sangat penting.

“Apa kau tau alasan mengapa kami memanggilmu kemari?” tanya Bang Sihyuk membuka pembicaraan.

Taehyung menggeleng, ia memang tidak tahu alasan mengapa ia dipanggil hari ini.

“Sebelumnya aku ingin bertanya padamu, apa baru-baru ini kau pergi ke Sungai Han?”

Taehyung sedikit heran atas pertanyaan Bang Sihyuk namun ia segera menjawabnya, “Benar Pdnim.”

“Ternyata semua itu benar” kata Bang Sihyuk.

“Apanya yang benar Bang Pdnim?”

“Begini Taehyung-ssi, pagi tadi sebuah media mengatakan bahwa mereka memiliki bukti bahwa kau sedang bersama seorang wanita di sungai han, mereka mengirimkan 3 foto yang memperlihatkan kau dan Yerin sedang berkencan disana” Taehyung terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh CEO Yoon. Perasaannya tak pernah salah, dia tidak menyangka ada media yang menguntitnya. Dia benar-benar merasa  ceroboh karna bisa kecolongan seperti ini.