"Hyung apa kau sedang bersama Yerin?" Taehyung terpaksa menghubungi salah satu manajer Gfriend karna Yerin yang tidak pernah mau mengangkat panggilannya.
"Oeh. Saat ini dia bersama member lain sedang melakukan pemotretan iklan."
"Berapa lama lagi mereka akan selesai?"
"Sepertinya hingga tiga jam kedepan, mereka bahkan baru memulainya."
Taehyung menghela nafas, mengapa sesulit ini untuk berbicara dengan kekasihnya sendiri. Rasanya dia tidak bisa menunggu lagi untuk segera berbicara dengan Yerin. Dan sekarang dia harus sedikit bersabar, setidaknya untuk tiga jam kedepan.
"Bisakah kau hubungi aku jika syutingnya telah selesai Hyung. Aku ingin berbicara dengan Yerin."
"Kenapa kau tidak menghubunginya secara langsung?"
"Yerin sepertinya sedang menghindariku Hyung, dia tidak menjawab semua panggilan ataupun membalas pesanku. Karna itu aku benar-benar memohon padamu agar segera menghubungiku jika pemotretannya telah selesai."
"Baiklah, akan aku usahakan."
"Terimakasih Hyung. Kalau begitu aku tutup" Taehyung langsung memutuskan panggilan mereka karna ia akan segera berlatih. Ia berharap setelah mereka latihan, Manajer Kang akan segera menghubunginya.
"Kau puas?" tanya Manajer Kang sesaat setelah panggilan itu terputus.
"Entahlah" jawab Yerin, lalu menyandarkan tubuhnya di sofa. Sedari tadi ia mendengar semua percakapan Manajer Kang dan Taehyung, karna ia duduk tepat di samping manajernya. Pemotretan belum dimulai, bahkan Yerin masih menunggu giliran untuk mengganti pakaian dan menata rambutnya, ia yang meminta Manajer Kang untuk mengatakan bahwa dia sedang sibuk, karna dia benar-benar belum ingin berbicara dengan Taehyung.
"Kau seharusnya tidak boleh seperti ini, jika memang ada masalah kau harus segera menyelesaikannya, bukan malah menghindar. Masalah tidak akan selesai jika tidak kau hadapi. Sampai kapan kau akan terus begini?" Yerin memejamkan matanya, ia hanya mendengarkan apa yang di katakan oleh manajernya tanpa berniat menjawabnya.
"Kau kan juga belum mendengar penjelasan dari Taehyung, cobalah untuk mengurangi sedikit egomu dan bicara padanya. Dia benar-benar terdengar sangat frustasi karna kau mengabaikannya."
Yerin beranjak dari sofa nya, "Sepertinya sudah giliranku untuk berganti pakaian, aku duluan Oppa" kata Yerin berusaha menghindari topik yang bersangkutan dengan Taehyung. Saat ini dia masih belum mau berbicara atau mendengarkan hal apapun tentang Taehyung. Daripada ia berdebat dengan Manjernya, lebih baik ia pergi.
"Dan tolong jangan penuhi permintaannya yang tadi" perintah Yerin sebelum memasuki ruang ganti.
🍎🍎🍎
Yerin melihat panggilan masuk di ponselnya, lagi-lagi itu dari Taehyung. Padahal dia tidak pernah menjawabnya selama dua hari ini. Tapi Taehyung seakan tidak jera dan terus menghubunginya.
"Eonni ponselmu terus saja berbunyi. Apa kau tidak mau mengangkatnya?"
"Biarkan saja Eunha-ya, nanti juga akan mati dengan sendirinya."
Dan benar saja, sesaat kemudian ponsel Yerin berhenti berdering. Yerin lega jadi dia bisa melanjutkan makan nya. Namun sayangnya itu tidak berlangsung lama, ponsel nya kembali berdering. Taehyung benar-benar, sepertinya tidak ada kata putus asa dalam hidupnya. Melihat semua member kembali menatap nya, Yerin tidak punya pilihan lain selain mengangkat panggilan itu. Ia juga tidak enak karna dering ponsel nya mengganggu waktu makan mereka. Ia beranjak dari sana dan pergi ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ships In The Night [TAERIN]
FanfictionTentang kehidupan asmara sepasang idol yang harus menyembunyikan hubungan mereka demi karir dan grup tercinta. Tentang aku yang tak bisa mengatakan kepada dunia bahwa kau adalah milikku - Jung Yerin Tentang aku yang harus selalu berpura-pura tak mel...