Helloooo dears👋
Ini mungkin last extra chapter ya, setelah ini kayaknya ga bakal ada lagi extra-extra lainnya.So happy reading💛💚
Yerin masuk kedapur setelah memastikan Taehyung benar-benar terlelap di kamarnya setelah seharian melakukan banyak hal bersama. Sebelum ini ia juga sudah memastikan persiapan dilantai atas sudah selesai. Dan sekarang waktunya menyiapkan makan malam untuk mereka.
Setelah mencari-cari informasi mengenai makanan yang akan di masak, Yerin mulai mempersiapkan segala bahan-bahan. Namun sebelum itu ia menguncir rambutnya agar tidak mengganggu selama ia masak. Dia mulai dengan mencuci beberapa sayuran dan bahan-bahan lain, memotongnya dan memasaknya sesuai panduan yang ia baca.
Setelah dua jam lebih berkutat di dapur, Yerin menutup kegiatannya dengan mencuci segala peralatan yang sudah ia gunakan. Waktunya memasak memang lebih lama dari biasanya karna ada beberapa makanan yang baru pertama kali ia buat, jadi ia harus lebih teliti agar makanannya sesuai dengan apa yang ia harapkan.
Karna terlalu fokus mencuci piring, Yerin sedikit terkejut saat sepasang tangan kekar memeluknya dari belakang. Tanpa melihat ia yakin bahwa pelakunya adalah Kim Taehyung, si pemilik apartement.
Dengan mata yang masih sedikit berat untuk terbuka, Taehyung menumpukan kepalanya di sisi kanan bahu Yerin. “Kenapa kau meninggalkanku sendiri dikamar? Aku fikir kau berubah jadi guling.” ucap Taehyung dengan suara seraknya. Yerin sedikit meremang karna hembusan nafas Taehyung yang menerpa kulit lehernya.
Ia hanya terkekeh mendengar racauan Taehyung yang ia yakini belum sepenuhnya tersadar.
“Sudah bangun?”
Taehyung hanya mengangguk.
“Kalau sudah bangun kenapa matamu masih terpejam. Menyingkirlah sebentar, kau membatasi ruang gerakku.”
Bukannya melepaskan, Taehyung justru lebih mempererat pelukannya, “Kenapa kau mencuci piring? ada Ahjummah yang setiap hari datang untuk membersihkannya.”
“Hanya sedikit, tidak apa-apa”
“Kau memasak?”
“Hmm” jawab Yerin masih fokus dengan pekerjaannya.
“Kita bisa memesannya, kenapa harus repot-repot memasak. Bukankah kita kesini untuk bersenang-senang dari segala pekerjaan yang melelahkan?”
“Memasak dan mencuci piring tidak akan membuatku lelah. Jangan berlebihan. Lagipula apa kau tidak merindukan masakanku? Kau lebih senang memakan masakan orang lain, begitu?”
“Baiklah, lakukan apa yang kau inginkan Nyonya Kim Yerin.”
Yerin hanya tersenyum saat Taehyung membisikkan namanya seperti itu.
“Ngomong-ngomong, bukankah kita terlihat seperti sepasang suami istri?”
“Mandilah, ini sudah sore.” perintah Yerin mengabaikan ucapan Taehyung.
Taehyung berdecih karna Yerin yang mengabaikan ucapannya. Bukannya mengikuti perintah Yerin, ia malah mengecup sebelah pipi Yerin sebanyak dua kali hingga membuat Yerin mendelikkan matanya kearah Taehyung.
“Mandi sekarang atau aku akan pulang lebih cepat hari ini!”
“Sayang jangan terlalu galak, nanti aku semakin mencintaimu.” bisik Taehyung dengan suara menggoda, lalu terkekeh.
Bukannya tersipu dengan rayuan Taehyung, Yerin menolehkan kepalanya dan semakin menatap tajam Taehyung hingga melepaskan pelukannya yang sejak tadi mengekang Yerin. Dengan gerakan cepat ia mencuri satu kecupan lagi, namun kali ini di bibir Yerin dan langsung berlari meninggalkan Yerin yang sudah siap memangsanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ships In The Night [TAERIN]
FanfictionTentang kehidupan asmara sepasang idol yang harus menyembunyikan hubungan mereka demi karir dan grup tercinta. Tentang aku yang tak bisa mengatakan kepada dunia bahwa kau adalah milikku - Jung Yerin Tentang aku yang harus selalu berpura-pura tak mel...