Cinta dan Dendam I [End]

Part 1

*flashback 3 tahun lalu

Seorang gadis sedang menangisi kepergian ibunya dia tidak menyangka akan secepat ini mamanya meninggalkanya.

"ma, mama kenapa pergi secepat ini"ucap sang gadis menangis.

"Dita masih butuh mama, maaama,maaama"teriak dita

Dita mengobrol sendiri seperti orang yang tidak waras di makam mamanya ia menceritakan kepada mamanya seolah-olah mamanya masih hidup.

"ma,ayah minta ijin sama dita untuk menikah lagi mama tau kan ga akan ada yang bisa gantiin mama"ucap dita sambil meneteskan air matanya.

"Dita tau ayah emang dari dulu udah ga sayang sama mama, tapi seharunya ayah tau kondisinya mama baru aja meninggal dan seharusnya ayah tau perasaan dita"dita menangis begitu kencang.

Kondisi dita sangat kacau. ia sepanjang hari hanya menangis karna kehilangan mamanya yang sangat ia cintai. ia kabur dari rumah ayahnya karna hari ini ayahnya akan menikah dengan perempuan yang sangat dita benci.

Dita  tidak bisa melihat ayahnya bahagia bersama wanita lain,hanya ia yang berhak memberi rasa kebahagiaan pada sang ayah

Entah bagaimana,dita dari tadi hanya berjalan tanpa tau arah yang akan ia tuju.ia hanya ingin menjauh dari ayahnya.

tibalah ia di sebuah jembatan,ia awalnya hanya  ingin berteriak melampiaskan semua kesedihannya.
namun entah terpikirkan dari mana dita ingin meloncat dari jembatan itu ia sudah tidak sanggup menjalani hidupnya.
Pada saat dita ingin meloncat ada seorang laki-laki yang menahanya.

"lepasin"ucap dita yang sendari tadi menangis

"gue ga tau masalah lo,tapi gua yakin masalah apapun bisa di selesain.ga kaya gini caranya,dengan lu loncat ga bakal nyelesain masalah.lo malah nambah masalah baru"ucap seorang lelaki itu.

"gue udah ga kuat hidup kaya gini"ucap dita tanpa melihat siapa yang menyelamatkan dia.

"lo ga mikirin perasaan orang tua lo.mereka pasti sekarang khawatir "ucap laki-laki tadi.

Mendengar ucapan laki-laki tadi,dita malah menangis semakin kencang. dia mengingat kembali dimana ibunya sudah tidak bersamanya dan ayahnya yang sekarang sudah menikah.

Apa gua salah ngomong- batin laki-laki tadi

"gue udah ga punya siapa-siapa,mama gue udah meninggal beberapa hari lalu dan ayah gue hari ini menikah"ucap dita sambil terus menangis.

"maafin gua,gua ga bermaksud ngomong kaya gitu tadi"ucap laki-laki itu.

Dita hanya menganguk tanda mengiyakan perkataan lelaki tadi.

"oh ya,nama lu siapa"ucap laki-laki tadi.
"diiita"ucap dita
"ohh,kenalin nama gua jungwoo"ucap lelaki tadi sambil mengulurkan tanganya.
"iya"ucap dita sambil menjabat tangan laki-laki itu.

iya laki-laki tadi jungwoo yang sangat peduli pada dita.kenapa jungwoo sangat peduli pada dita?

sebenarnya jungwoo juga sudah tidak memiliki mama, mamanya jungwoo bunuh diri karna ayahnya jungwoo ketahuan selingkuh pada saat itu jungwoo melihat dengan mata kepalanya sendiri ibunya loncat dari jembatan itu jungwoo tidak bisa berbuat apa-apa karna ia masih sangat kecil(kira-kira usia 6 tahun).Mangkanya ketika ia rindu pada mamanya ia selalu ke jembatan itu hanya untuk mengingat mamanya.
Ketika ia melihat seorang gadis(dita)yang ingin melompat repleks ia menyelamatkan dita karna dalam pikirannya ia melihat mamanya sendiri, ia dihantui rasa bersalah karna tidak dapat menyelamatkan mamanya pada saat itu.

"dit, ayo pulang aku anter kamu"ucap jungwoo.

"aku harus pulang kemana"ucap dita bingung.

"yaa, kerumah ayah kamu kemana lagi biar aku yang antar"ucap jungwoo.

"aku ga mau balik lagi kesitu"ucap dita yang menangis

Mendengar ucapan dita jungwoo mengerti perasaan dita lalu ia mengajak dita pulang kerumahnya hanya untuk sementara saja

"gimana kalo kamu pulang kerumah ku"ucap jungwoo

"taapii"ucap dita yang terpotong oleh ucapan jungwoo

"kamu ga usah khawatir aku orang baik-baik aku ga akan berbuat jahat sama kamu"ucap jungwoo sambil menatap dita.

"baiklah"ucap dita yang sudah sangat mempercayai jungwoo.

Setelah beberapa hari jungwoo menyewakan rumah untuk dita,dita juga sudah mendapatkan perkerjaann. Tanpa mereka sadari mereka saling jatuh cinta satu sama lain dan sudah menjadi pasangan yang dapat saling mendukung dan berbagi suka dan duka .

jangan lupa di vote dan di komen

Terima kasih