part 25

273 69 4
                                    

Bandung

Sudah 2 tahun dita berada di bandung,ia memilih untuk tinggal disini.begitu pun dengan denise dan doyoung mereka sudah menikah sejak 1 tahun lalu.

Kehidupan dita berubah drastis,begitu pula dengan sikapnya menurut denise dita yang sekarang bukanlah seperti dita yang dulu.sekarang ia lebih tertutup dan tak seceria dulu

Dita bekerja di perusahaan doyoung,ia menjadi sekretaris doyoung.dita sangat bersyukur memiliki kedua sahabat yang dapat di katakan sangat-sangat membantunya,pasangan suami istri itu memberi dita pekerjaan dan membelikan dita rumah.

"morning dita"ucap denise ketika membukakan pintu rumahnya

"morning nise"ucap dita tersenyum

"masuk dit,doyoungnya lagi sarapan dulu"denise mengajak dita masuk dan sarapan bersama

Rumah dita bersebelahan dengan rumah denise&doyoung,jadi setiap hari dita berangkat kerja dengan doyoung.awalnya dita tak mau karna takut menyakiti hati denise ia tak mau terus merepotkan tapi denise sendiri yang meminta dita untuk terus berangkat ke kantor bersama doyoung.sedangkan doyoung juga tidak keberatan ia sudah menganggap dita sebagai kakanya.

Jakarta

Sudah 2 tahun berlalu semenjak dita meninggalkan yanan,sama seperti halnya dita yang berubah.yanan juga sama seperti dita,ia bersikap lebih dingin dan ia sangat terobsesi dengan pekerjaannya.tak ada yang menarik dari kehidupan yanan ia hanya kerja kerja dan kerja.sebenarnya ada alasan di balik terobesinya yanan pada pekerjaannya,tujuannya untuk melupakan dita karna jika ia terus fokus pada pekerjaannya ia tak akan memikirkan dita.namun tak sepenuhnya yanan melupakan dita terkadang ada waktu di saat yanan bnar-bnar merindukan sosok dita.

Yanan bisa di katakan membenci dan mencintai dita sekaligus,ia benci akan sikap dita yang mengkhianatinya namun hati kecilnya sangat mencintai dita.

Sekarang yanan sedang berada di kantor.ia sedang fokus pada pekerjaannya.

"SUDAH KU BILANG KALIAN JANGAN CEROBOH"bentak yanan pada bawahannya

"maaf tuan"

"Kontrak ini sangat penting bagiku"yanan mengacak-ngacak rambutnya prustasi

"PERGI KALIAN"

ya seperti ini lah sikap yanan sekarang lebih mudah marah,pendiam dan sangat terobsesi dengan pekerjaan.

Yanan dan dita memilih untuk hidup sendiri mereka tak mau mengenal kata cinta lagi,dita sudah banyak menolak pria di bandung,sedangkan yanan tak ada niatan untuk mendekati wanita kecuali jinny yang selalu mengejar-ngejar yanan hingga saat ini.

"yanan ayo makan siang bareng"ucap jinny menggenggam tangan yanan

"aku ga laper ny,kamu duluan aja"jawab yanan yang masih fokus pada laptopnya

"ayooo"rengek jinny

"iya tunggu"yanan menyetujui untuk makan bersama dengan jinny.karna ia sudah tak tahan mendengar rengekan jinny

"ayo"jinny menarik tangan yanan dan mengenggamnya

"lepas"yanan melepaskan genggaman jinny

---------

"dit,lu kenapa sih selalu nolak semua pria yang suka sama lu.gua liat-liat semuanya baik dan punya niat serius ko sama lu"tanya doyoung sambil memakan makananannya.(makan siang di cafe)

"gua belum bisa buka hati buat orang lain doy"singkat dita

"karna trauma or karna lu masih cinta sama yanan?"

Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang