part 14

275 59 0
                                    

"gua ga tertarik ya sama istri lu,lagian gua juga temenan sama istri lu mau ngejalanin misi"ucap doyoung tersenyum semelirik pada yanan

"maksud lu"tanya yanan pada doyoung

"lu jangan pura-pura ga tau!!"jawab doyoung

"hah?"yanan yang tidak mengerti apa maksud doyoung

"info"ucap doyoung dengan singkat

Ketika doyoung menyebutkan kata"info"yanan teringat saat dirinya menyuruh doyoung mencari informasi tentang dita.iya seseorang yang yanan suruh untuk mencari informasi tetang dita adalah doyoung.doyoung sengaja ingin menjadi teman dita,dengan menjadi teman dita,doyoung akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai dita.

"gua harap lo jngan macem-macem sama dita"ancam yanan

"hmm gua ga janji"jawab doyoung keluar meninggalkan yanan

"yaakkk"teriak yanan kesal

Dita yang sudah selesai mandi turun untuk  makan malam.

"doyoung mna?"tnya dita pada yanan

"udah pulng"jawab yanan dingin

"aku ga mau ya kamu terlalu deket sama doyoung"ucap yanan sedikit kesal

"iya,tapi kan aku cuma temenan"timpal dita

"tap..."ucapan yanan terpotong oleh dita

"udah cepet makan"titah dita tersenyum

Dikamar,dita dan yanan membaringkan badan mereka.yanan tertidur duluan mungkin karna lelah bekerja.

Dita membalikkan badannya dan memandangi wajah yanan yang sudah tertidur lelap.

Knpa kamu memperlakukan aku bak seorang ratu?knpa kamu membuat hatiku bingung- batin dita

Dita mulai memejamkan matanya menghadap yanan

"dek mama beli sesuatu dulu kamu duduk disini.tunggu mama, jangan kemana-mana"

"siap"

Brukk

Suara mobil dengan kecepatan tinggi menabrak seseorang sampe terpental

"mamaa"ucap seorang gadis menangis berlari menolong seseorang yang tertabrak

Seseorang yang menabrak mama gadis tersebut turun seperti ingin menolong,namun entah ia berpikir kemana.seseorang yang menabrak tadi masuk kembali ke mobilnya dan mengendarai dengan kecepatan tinggi

"yakk berengsekk"teriak gadis tersebut sembari terus menangis

"ma..mama. maa"teriak dita bangun dari mimpinya dengan mata yang mulai mengeluarkan benih-benih air

Yanan yang mendengar teriakkan dita terbangun dan memeluk dita

"ada aku disini"yanan memeluk dita menenangkannya

"lepasss"amuk dita

"kamu knpa?"yanan bingung akan tingkah dita

"pergiii..hiks..hiks"

"hey,kamu tenang dulu ada aku disni"ucap yanan dengan lembut mencoba kembali menenangkan dita

"PERGI,AKU MOHON"teriak dita

"oke, aku pergi.tapi aku mohon kamu jangan ngelakuin hal yang aneh"ucap yanan sembari meninggalkan kamar

Yanan pada saat itu tidak bnar-bnar pergi ia terus memperhatikan dita. Yanan takut dita menyakiti dirinya sendiri.

"aku tau kamu mimpi buruk, tapi mimpi apa yang buat kamu sampe se emosional gini"gumam yanan memperhatikan dita.

"mama..hiks...hikss"tangis dita

"mama?knpa dengan mama dita"gumam yanan bertanya-tanya

Yanan meninggalkan kamar dan menelpon seseorang yaitu doyoung

Dringg dringg

"halo"

"emm halo ngapain telpon tengah malam"

"lu tau sesuatu tentang keluarga dita"

"hah?"

"mamanya dita"

"ahh itu,dia pernah bilng klo mamanya udah meninggal karna kecelakaan"

"kecelakaan?"

"hmm"

"info apalagi yang lu tau"

"gua belum dapet info apa-apa lagi"

"oke"

Tut tut

Aku ngerti persaan kamu dit- batin yanan

Yanan kembali ke kamar dengan membawa segelas air untuk dita

"kamu minum dulu ya"bujuk yanan

"engga"balas dita

Cupp

Yanan mencium bibir dita sekilas ia titak tahan melihat wanita yang ia cinta terus menangis.

Dengan kecupan yanan dita akhirnya berhenti menangis ia hanya diam karna kaget.

"aku ga mau liat kamu terus nangis"ucap yanan menghapus air mata dita

Dita merasa nyaman saat yanan di dekatnya,ia merasakan apa yang ia rasa saat bersama jungwoo dulu.

Cupp

Yanan kembali mencium bibir dita namun dita tidak membalas ciuman yanan.ia hanya diam mematung

Knpa detak jantung gua- batin dita

Sampai akhirnya yanan menjauhkan wajahnya dan memeluk dita.

"ada aku disni,kamu ga usah khawatir "kata yanan memeluk dita

Entah mengapa kata-kata yang di keluarkan yanan mampu membuat dita tenang. Sampai akhirnya dita tertidur di pelukan yanan.

Jngan lupa di vote

Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang