part 28

281 70 2
                                    

"YANAN"

kalimat pertama yang keluar setelah dita membuka masker sang pelaku yang mengikutinya tadi.

Dita sebenarnya tadi cuma pura-pura meminta tolong,dan sengaja membaringkan tubuhnya di jalan agar si pelaku mendekatinya dan dita dapat sangat mudah membuka masker sang pelaku.

"ngapain kamu ngikutin aku?"tanya dita

"engga,siapa yang ngikutin kamu?aku tadi cuma kebetulan aja liat kamu terus aku ikutin karna ini udah malem dan kamu juga kurang baik kan keadaannya"yanan mencoba mencari alasan

Hayo loh kegep haha-author
(kegep=ketahuan atau tertangkap basah.)

"yakin cuma ngikutin karna itu?"tanya dita

"iya" jawab yanan dingin

"trus kemaren ngikutin juga kan?alesannya?"

udah kegep ini mah ngaku aja kali ya- batin yanan

"cuma mau mastiin kamu selamat sampe rumah"jawab yanan dingin

"oh oke,satu lagi kamu ga usah ngikutin aku lagi aku bisa jaga diri sendiri.aku ga butuh bantuan orang lain"sarkas dita lalu meninggalkan yanan sendiri

"lagian bodoh banget si nan bisa sampe katauan kaya gini"ucapnya mengacak-ngacak rambut

Yanan pulang ke rumahnya ia sedang memikirkan masalah tadi

"aduh malu banget ni besok,udah kegep kaya gitu"

"harus cool nan ga boleh kaya gini,bersikap aja seolah-olah ga terjadi apa-apa"ucapnya menenangkan diri sendiri

------------

"aneh,buat apa ngikutin gua"gumam dita sedang membaringkan tubuhnya di kasur

"tapi lucu juga tadi liat ekspresi mukanya"dita tertawa kecil

"tapi lucu juga tadi liat ekspresi mukanya"dita tertawa kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-----------

"aku ga mau kehilangan kamu,aku bakal lakuin segala cara untuk pisahin kalian berdua"

-----------

+62********
Jauhi yanan kalo tidak, hidup mu akan menderita

Dita
Kau siapa?kalo berani temui aku secara langsung jangan jadi pengecut yang mengancam lewat pesan seperti ini.

+62*********
temui aku besok di jalan****** jam 4 sore
(read)

"aku harus bertemu dengannya,sepertinya ada yang aneh denganya"ucap dita

Keesokan harinya dita pergi ke kantor ia bekerja seperti biasa namun kali ini ia pulang lebih cepat dari biasanya,tentu ia ijin terlebih dahulu pada yanan selaku pimpinan pertama disana.

"jalan******"ucap dita ketika melihat ponselnya.

Saat dita sudah berada disana tak ada tanda-tanda seseorang yang mengiriminya pesan,ia terus berjalan menyusuri jalan namun saat ia ingin menyebrang.......

Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang