part 15

287 59 2
                                    

*beberapa hari berlalu

Dita sedang menyiapkan sarapan untuk yanan ya seperti biasa yang selalu ia lakukan.

Sedangkan yanan seperti biasa melakukan kegiatannya, setelah sarapan berangkat ke kantor.

Tring

Dita mengecek hpnya karna mendengar notif yang ia terima

Doyoung
Dit
Lagi sibuk ga?

Dita
Engga,ada apa?

Doyoung
Bisa kita ketemu di taman biasa

Dita
Boleh
Jam berapa?

Doyoung
Nanti jam 7 malem gimna?

Dita
Oke
(read)

Seperti yang kalian lihat doyoung dan dita semakin dekat layaknya seorang sahabat.namun sebenarnya doyoung tak bnar-bnar menganggap dita sebagai temannya.

Waktu menunjukan pukul 07.00 malam dita bersiap-siap menuju mobilnya menancap gas menuju taman.
Ia tidak memberi tahu yanan kemana ia akan pergi.

Sedangkan doyoung sedang duduk dengan santai menunggu kehadiran dita.

"doy, maafin nunggu lama ya?"ucap dita

"ahh engga,nyantai aja"balas doyoung

"ada apa?tumben-tumbenan ngajak ketemu"dita duduk di sebelah doyoung

"tadinya gua mau cerita sesuatu sama lu"kata doyoung

"yaudah cerita aja doy"balas dita tersenyum

"tapi ga jadi deng, gua pengennya sih ngajak lu ke bar.biasa gua pengen minum ngilangin rasa sedih gua"ucap doyoung

"wahh klo itu ga bisa doy,gua ga biasa ketempat-tempat kaya gitu"balas dita

"ayolah dit, temenin gua doang"bujuk doyoung

"tapi lu janji ya,gua cuma nemenin"jawab dita dengan ekpresi sedikit kesal

"iya dah, janji"

Sesampainya di barr doyoung langsung memesan satu gelas minuman beralkohol ia meminum dalam satu kali tegukan.

Doyoung sebenarnya sengaja membawa dita ke barr,bukan karna ia sedang sedih tapi melainkan ada rencana lain yang sedang ia rencanakan.

"dit"ucap doyoung
"hmm apa?"
"lu yakin ga mau nyobain?"ucap doyoung menyodorkan minuman yang sedang ia pegang

"ahh engga doy, makasih"jawab dita merasa tak nyaman

"cobain dikit aja dit,gua yakin klo lu udah nyoba pasti ketagihan"

"engga doy, makasih"jawab dita
"ayolah dit, cobain satu gelas aja.abis itu udah kita pulang"pinta doyoung

Dita yang sudah merasa tidak nyaman di barr tersebut mengikuti permintaan doyoung dengan meminum segelas alkohol.

Bnar saja yang doyoung katakan,ketika dita meneguk segelas minuman beralkohol itu ia merengek pada doyoung meminta satu gelas lagi.dengan keadaan setengah sadar.

"doy, lagiii"pinta dita
"lu mau lagi kan?"tanya doyoung
"hmm"

"kalo mau lagi, jawab dulu pertanyaan gua oke"

"oke hahaha"dita di bawah pengaruh alkohol

"lu suka sama yanan?"tanya doyoung

"hah yanan cowo brengsek itu,ga. ga suka"jawab dita dengan gaya khas orang mabuk.

"trus knpa lu nikah sama dia"tanya doyoung

"gua pengen bales dendam hahhahhah"

"bales dendam?maksudnya"

"dia udah nabrak mama gue hikss..hiks... Dia ga tanggung jawab dasar cowo sialan"

Doyoung bingung akan jawaban yang dita berikan namun ia tak begitu memikirkan perkataan dita,yang ia tahu adalah rencananya berhasil. ia sudah merekam percakapannya dengan dita dan akan memberikannya pada yanan, setelah itu ia akan mendapat uang.

"yaudah ayo kita pulang"ajak doyoung

"ga mauu,satu gelas lagiii"teriak dita

Doyoung menuruti permintaan dita dan memberikan dita satu gelas minuman lagi. Namun di luar rencana ternyata minuman yang dita teguk sudah tercampur obat perangsang.

"doy, panasss panass"ucap dita

"sialan,siapa yang ngasih obat perangsang pada minuman ini"teriak doyoung pada pelayan.

"maaf tuan,kita salah ngasih minuman seharusnya itu untuk meja di sebelah tuan"jawab pelayan

Yoo gays jangan lupa di vote.
Yang mau ngasih saran ataupun kritik sok mangga di komen asal dengan kata-kata yang sopan ya gays
Terima kasih

Oh ya sekalian mau nanya mau setiap partnya panjang atau pendek aja ni

Semangattttttt

Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang