part 36-End

559 70 30
                                    

Yanan dan dita sedang sarapan bersama,dengan sesekali mengobrol

"dit,berjanjilah kamu tak akan pernah meninggalkanku lagi"yanan memegang tangan dita

"aku janji aku ga akan ninggalin kamu lagi"dita tersenyum lebar

"makasih,aku mencintaimu"perkataan yanan hanya dibalas anggukan oleh dita

"aku ingin menghabiskan waktu ku bersamamu,bagaimana klo kita piknik di pinggir sungai?"tanya yanan antusias

"ide yang bagus,yasudah aku ingin menyiapkan semuanya terlebih dahulu"dita antusias

"hmm"yanan mengangguk,tersenyum lebar

Dita sedang mempersiapkan segalanya,mulai dari makanan, minuman,dan alas tempat duduk.

"sayang,kamu dimna?"teriak yanan yang tengah mencari keberadaan dita

"aku disini"balas dita

Yanan menghampiri dita dan memeluk dita dari belakang

"jangan jauh-jauh dariku,aku tidak suka"yanan masih memeluk erat dita

"aku hanya mengambil alas ini,aku tak akan jauh-jauh darimu"dita membalikan badanya,dan membuat jarak diantara yanan dan dita semakin dekat

Cup

Yanan melumat bibir dita,sedangkan dita hanya diam tak membalas ciuman yanan.

"yasudah,ayo kita pergi"yanan melepaskan ciumanya beralih menggenggam tangan dita

"ayo"jawab dita antusias

Yanan dan dita sedang berada di dalam mobil,tak ada percakapan diantara mereka.yanan selalu menggenggam tangan dita menggunakan tangan kirinya.tak lama mereka akhirnya sampai di tempat tujuan.yanan membawa semua barang-barangnya sedangkan dita berlari kecil di depan.membuat yanan terkekeh akan sikapnya.

"disini aja gimna?"tanya yanan menurunkan semua barang-barangnya dan diangguki oleh dita

"kamu senang?"tanya yanan sekali lagi

"sangat,sangat,sangat senang"dita tersenyum lebar

"wah sampai segitunya?"yanan terkekeh

"hmm(mengangguk)terimakasih"dita lalu memeluk erat yanan

"hanya seperti itu caramu berterimakasih?"

"iya"jawaban dita membuat raut wajah yanan terlihat masam

"hanya itu?"tanyanya sekali lagi

"iya,memangnya kenapa"dita terkekeh melihat wajah yanan yang di tekuk karna merasa kesal

"tidak ada"yanan menghembuskan napas panjang

Cup

"ini yang kamu mau kan?"Dita mencium bibir yanan sekilas

"hmm(mengangguk)kurang lama"yanan tersenyum malu

"kurang lama?"dita dengan mata yang melotot

"tidak, tidak.sudah cukup"yanan terkekeh melihat ekpresi dita

"aku mencintaimu"ucap yanan yang hanya di balas anggukan oleh dita

"yak, mengapa hanya mengangguk.apa kau tak mencintaiku?"tanya yanan serius

"ini bukan waktunya aku mengatakan hal itu"dita tersenyum pada yanan,sedangkan yanan hanya diam karna masih merasa sedikit kesal atas jawaban dita

"kamu marah padaku?"yanan hanya diam

"maafkan aku, tapi nanti ada saatnya aku mengatakan persaan ku padamu"ucap dita lagi,yang masih di hiraukan oleh yanan

Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang