Hari ini hari pernikahan dita dan yanan mereka sudah saling mengucap janji suci,sekarang meraka sudah sah menjadi suami istri.
"cium cium cium"sorak semua keluarga yang menghadiri pernikahan yanan dan dita
Sebenernya mah si mau-mau aja tapi dalm perjanjian itu ga boleh nyentuh kalo ga dapt ijin nanti dita marah lagi- batin yanan
Yanan yang meminta ijin kepada dita dengan alisnya dinaikan sebagai kode bahwa dia meminta ijin untuk mencium dita.
Dita yang mengerti kode yanan dan terpaksa mengijinkan yanan untuk mencium nya.
Yanan pada saat itu langsung mencium bibir dita dengan sangat cepat lalu kelurga yanan protes untuk memberi waktu yanan 1menit untuk mencium bibir dita.
Yanan kembali memberi kode pada dita dia hanya memuwujudkan permintaan keluarganya karna di mata hukum mereka sudah sah menjadi suami istri
"satu, dua,tiga"sorak semua orang
Lalu yanan mencium bibir dita hingga satu menit berlalu semuanya berteriak"cie,cie.pengantin baruuu"*Dikamar:
Dita langsung mandi dan mengganti pakaiannya setelah itu ia langsung merebahkan badannya di kasur.
Yanan yang baru masuk ke kamar tersenyum melihat wajah polos dita saat tertidur ia juga segera membersihkan dirinya dan tidur di samping dita tanpa ia sadari ia tertidur sambil memeluk dita layaknya sepasang suami dan istri.
*pagi hari
Dita mulai terbangun dan terkejut karna yanan memeluknya ia berpikiran negatif terhadap yanan
"yakk, apa yang kau lakukan"ucap dita yang menyingkirkan tangan yanan.
"apaa"ucap yanan dengan suara khas bangun tidur
"kau lakukan apa padaku semalam,kau sudah melanggar perjanjian itu jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan mentang-mentang aku tidur duluan kemarin"ucap dita dengan menunjukan ekpresi yang takut pada yanan.
"iya aku melakukannya memang knpa, kau sudah sah menjadi istriku tidak ada yang salah bukan? "ucap yanan sambil tertwa kecil melihat ekpresi ketakutan dita.
"yakkkkkk"ucap dita dengan ekpresi marah.
"apa kau merasa kesakitan sekarang?"ucap yanan yang asik mengerjai dita
"dasar kau bajingann, kau sudah merusak kepercayaan ku"ucap dita
"yak, aku hanya bercanda.tidak mungkin aku melakukanya ketika kau tidur"ucap yanan tertawa terbahak-bahak
Dita merasa sedikit lega karna yang tadi dikatakan yanan hnya sebuah candaan tetapi ia juga sedikit kesal pada yanan
"aishh"ucap dita dengan nada kesal
"maafkan aku,aku tidak bermaksud"ucap yanan yang menyesali perbuatannya
Dita hnya diam tidak membalas apa yang di ucapkan yanan, ia hnya berpikir bagaimna bisa seorang yanan yang terlihat galak, sombong, dan dingin bisa seperti ini padanya.
Dita juga merasa nyaman pada yanan,ia hanya sedikit terkejut dengan sikap yanan yang jarang orang lain tau. kemungkinan yanan bersikap seperti itu hanya pada dita saja.
"hey mengapa kau diam saja aku menunggu jawabanmu"ucap yanan
"ya aku maafkan tetapi jngan di ulang lagi nanti kepercayaan ku padamu hilang"ucap dita sambil tetsenyum pada yanan.
Yanan yang melihat senyuman dita yang begitu manis mulai membuat jantung yanan berdetak begitu kencang, langsung bergegas bangun untuk mandi karna takut dita mendengar suara detakan jantung yanan.
"akuuu mandi dulu"ucap yanan pada dita
"iya cepatlah aku juga ingin mandi"ucap dita
Yanan hanya mengangguk tanda mengiyakan perkataan dita.yanan yang keluar dengan santainya setelah mandi dengan keadaan setengah bertelanjang ingin mengambil pakaian membuat dita terkejut dan menutup matanya.
"yakkkk apa kau sudah gila"ucap dita sambil menutup matanya
"kau kan istriku jadi untuk apa aku malu terhadapmu"ucap yanan sambil mengambil pakaianya di dalam lemari
Dita tidak menjawab dan langsung kamar mandi.
*di meja makan
yanan yang dari tadi menunggu dita yang sedang mandi dan ingin makan bersama sedikit terkejut dengan melihat dita tidak memakai make up sedikt pun.
wahh sunguh cantik aku lebih suka melihat mu tanpa riasan wajah- batin yanan
"knpa kau melihatku seperti itu"ucap dita pada yanan
"ahh tidak aku menunggu mu dari tadi, mari kita makan"ucap yanan yang memperlakukan dita bak seorang ratu
"ahh iya baiklah"ucap dita yang masih bingung atas perlakuan yanan padanya.
Jangan lupa di vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Dendam I [End]
Romance[TIDAK DIREVISI] "sebenernya aku belum siap menikah dita kucingku.kamu tau kan aku belum mapan nanti klo aku nikah sama kamu aku malah bikin hidup kamu susah, aku pengen nya ketika aku udah punya rumah untuk kita berdua" "trus kapan kamu bakal nikah...