Cinta dan Dendam I [End]

part 09

Dita mengambil ancang-ancang ia memikirkan gimna carnya ia mencium yanan supaya yanan tidak marah padanya dan mulai luluh pada dita

Dita dengan ekpresi sedikit kesal menutup laptop yanan,dan mencium pipi yanan

Yanan yang  terkejut hanya diam dia tak bergerak sedikit pun

Dita yang malu dengan melihat ekpresi yanan ia langsung berlari ingin memasuki kamar namun tangan dita di tahan oleh yanan

"knpa?kamu masih marah sama aku"ucap dita bingung

Yanan hanya diam dan mengecup bibir dita dan dita membalas kecupan yanan pada saat itu sekitar 3menit

"uhuk, uhuk"dita terbatuk kehabisan napas

Lalu yanan berhenti,ia  langsung masuk ke kamar

Ceroboh bnget si nan kepancing juga kan sama dita, pasti dita marah ni abis ini.pura-pura tidur aja lah- batin yanan

Dita yang masuk kamar dan melihat yanan sudah tidur merasa lega karna ia sangat merasa canggung saat ini pada yanan

Aduh gua knpa jadi malu kaya gini, pake acara ngebales ciuman yanan segala goblog banget- batin dita

Tapi knpa gua ngerasa nyaman-nyaman aja ya sama yanan jngan-jngan gua mulai jatuh... -batin dita

Dita tiba-tiba teriak membuat yanan yang dari tadi cuma pura-pura tidur kaget dan membuka matanya

"enggggak enggak ga mungkin"ucap dita yang tidak menyadari perkataanya

"engga mungkin apa? "ucap yanan

"ahh maaf kamu kebangun sama suara aku"ucap dita kaget melihat yanan bangun

"iya gpp sini tidur aku mau peluk"ucap yanan mulai bersikap manja

What? Tolong gua kalo kaya gini aja gua takut bneran suka sama yanan- batin dita

"ahh iya ini juga mau tidur"dita yang membaringkan tubuhnya di kasur sedikit memberi jarak pada yanan

"sini deketan"yanan menarik dita dan memeluknya

Aduhh knpa gua jadi panas dingin gini ya- batin dita

Setelah beberapa menit mereka tertidur pulas bersama

*di tempat lain

Seseorang yang tadi berbicara dengan yanan mulai memikirkan bagaimna?dan dari siapa ia harus mengumpulkan semua info tentang dita

"gila ya tu orang bikin susah hidup sendiri, apa susahnya cuma tinggal nanya sama istrinya"ucap seseorang

"aduhh gua harus mulai dari mna"ucap seseorang tadi mengacak-ngacak rambutnya

*di rumah jungwoo

"gua harus nyari tahu alesan dita nikah sama yanan"ucap jungwoo pada diri sendiri

"apa karna harta? "ucao jungwoo

"but, kayanya ga mungkin. dita bukan tipe cewe kaya gitu"ucap jungwoo kebingungan

"Besok aja deh mikirinnya"ucap jungwoo dan langsung tertidur

*Keesokan harinya yanan seperti biasa berangkat kekantor dan dita melalukan pekerjaan rumahnya

"huff, bosen di rumah aja mau ketemu jungwoo juga pasti dia lagi kerja"ucap dita menghela napas panjng

"keluar sendiri aja deh"ucap dita

Dita akhirnya ke taman seorang diri melihat-lihat pemandangan
Ia tak punya tujuan hanya jalan mengikuti alur

Sampai akhirnya ia kelelahan dan duduk di kursi taman ia melihat seorang anak bersama dengan mamanya ia teringat kenanngan dita dengan mamanya