Cinta dan Dendam I [End]

part 33

"dok bagaimna keadaannya?"tanya yanan saat melihat dokter keluar

"pasien tidak apa-apa pak,cuma dia belum siuman.kami akan memindahkannya nanti"ucap dokter

"syukurlah, terimakasih dok"

"sama-sama, kalo begitu saya pergi dulu"

"iya dok"

Yanan langsung masuk menemui jinny yang terbaring di ranjang rumah sakit,dengan mata yang masih tertutup.

"jinny,cepatlah sadar.aku menunggumu"ucap yanan mengelus-ngelus rambut jinny

Jinny membuka matanya dan melihat yanan yang sedang menatapnya dengan tatapan sendu dengan mata yang sembab.

"kau menangis?"ucap jinny

"kau sudah sadar?apa ada yang sakit?aku akan memanggil dokter"jinny hanya tersenyum mendengar semua pertanyaan yang di lontarkan yanan

"kenapa kamu malah tersenyum?ini tidak lucu sayang"sarkas yanan

"tidak bukan begitu,aku hanya senang pacarku seperhatian itu padaku"

"kau ini, memangnya apa alasanku untuk tidak khawatir padamu.kau tau bahkan tadi aku sampai membentak dita karna mu"

"benarkah?"

"hmm,apa benar kau yang mendorongnya duluan?"tanya yanan

"tidak,aku tidak mendorongnya.aku mengatakan bahwa aku sangat bahagia karna dia telah merelakanmu tapi tak tahu kenapa dia berjalan sendiri ke tengah jalan,saat itu aku hendak menariknya agar ketepi jalan.tapi dia malah menarikku bersamanya"ucap jinny

"astaga,berarti yang semua dia bilang itu bohong?bnar-bnar aku tak menyangka dia begitu"

Tak apa rencana ku gagal untuk melenyapkanmu tapi setidaknya aku berhasil membuat yanan benci padamu-batin jinny

"dia mengatakan apa saja padamu?"tanya jinny yang penasaran

"dia cuma bilang kecelakaan ini bukan karnanya, dan dia tak sengaja menarik tanganmu"

"dia mengatakan hal yang sebaliknya"jinny menatap yanan

"hmm"yanan mengangguk

"kau percaya padaku kan?"tanya jinny

"ya aku percaya sepenuhnya padamu, kau tak mungkin berbohong"

"makasih karna kamu telah percaya padaku"

"mau makan?biar aku suapin"tanya yanan

"hmm"jinny menggangguk

"baiklah,aaaa"ucap yanan yang mulai menyuapi jinny

"minum"pinta jinny

"ini tuan putriku"yanan memberikan jinny minum

------------

"dit, sudah sampai"ucapan jungwoo menyadarkan dita yang sejak dari tadi melamun

"akh makasih wo"ucap dita turun dari motor jungwoo

Saat jungwoo menyalakan motornya yang siap pergi,dita menarik tangan jungwoo

"woo, boleh temenin aku.setidaknya sampai aku tertidur"ucapnya menggenggam tangan jungwoo

"boleh, apa yang engga buat kamu"lalu jungwoo turun dari motornya mengenggam dita lalu masuk ke apartemen bersama

"aku harus menunggumu dimna?di ruang tamu?"tanya jungwoo

"hmm, jika tak keberatan kau temani aku di kamar hingga aku tertidur.aku biasanya tak bisa tidur jika sedang banyak pikiran"

"baiklah ayo"ajak jungwoo pada dita