Cinta dan Dendam I [End]

part 24

"duh pusing"yanan terbangun dari tidurnya

"ini dimna?bukannya tadi gua di kafe"gumam yanan terheran-heran

Saat ia melihat ponselnya banyak sekali panggilan tak terjawab dari dita.

"astaga udah jam 12 malem pasti dita khawatir"

-------
"yanan ko belum pulang ya"gumam dita

Tiba-tiba ponsel dita berbunyi sebuah pesan dari nomor tidak di kenal.

"di kira yanan"

Dita kaget bukan main karna nomor tak di kenal tersebut mengirim foto yanan sedang bersama wanita dan tanpa busana.

+62**********
(send foto)

Dita
Apa maksudmu?

+62**********
dia tak akan pulang dia sedang bersenang-senang dengan wanita lain

Dita
Siapa kau?
(read)

Dita pada saat itu khawatir pada yanan ia berusaha menelpon yanan berulang kali,namun tak ada jawaban dari yanan.

"benar apa kata orang tersebut"ucap dita yang mulai berkaca-kaca

"tega kamu nan,hiks..hiks"dita menangis sejadi-jadinya.ia berpikir mengapa yanan melakukan ini padanya.di saat ia sudah mulai membuka hatinya untuk yanan tapi yanan malah menghianatinya.

"dit kamu kenapa nangis"ucap yanan yang baru saja datang dan memeluk dita

"LEPAS"teriak dita

"kamu kenapa?"yanan mengusap air mata dita

"kamu.."ucapan dita terpotong ketika ponsel yanan berdering

"halo"yanan

Namun tak ada jawaban.tiba-tiba ada nomor yang tidak di kenal mengirim video.saat yanan melihat hatinya hancur,matanya mulai berkaca-kaca.
Iya yang di kirim nomor tidak di kenal adalah video dita yang saat itu sedang di peluk oleh pria.tentunya itu hanya jebakan wanita tersebut.wanita tersebut mencoba mengadu domba yanan dan dita.

"aku ga nyangka dit,kamu kaya gini"gumam yanan lalu masuk ke kamar
Sedangkan dita di kamar sedang membereskan pakaiannya kedalam koper.

Kamu yang selingkuh,kamu juga yang pergi- batin yanan

apa ini sudah kamu rencanakan sebelumnya,apa ini cara kamu balas dendam- batin yanan

Yanan hanya melihat dita yang mulai melangkahkan kakinya untuk meninggalkan rumah,tak ada niatan untuk menghentikan dita.

kenapa kamu ga hentiin aku,setidaknya jelasin nan- batin dita

Dita terus melangkah sampai ia bnar-bnar menghilang dari penglihatan yanan,yanan yang melihat dita sudah pergi menangis sejadi-jadinya ia mengacak-ngacak semua barang yang ada di rumahnya.

Yanan tau cepat atau lambat dita pasti akan meninggalkan nya tapi yang ia harap tak seperti ini caranya.ia kecewa pada dita.dia mengkhianati yanan.

Sedangkan dita terus berjalan menyeret-nyeret kopernya entah tujuan nya kemna ia hanya terus berjalan,dengan mata yang terus mengeluarkan air mata.

"kamu bersikap seolah-olah sangat mencintaiku tapi prilaku asli mu telah mengecewakan ku hiks..hiks.. "ucap dita menangis

"kenapa kamu kaya gitu nan"teriak dita

"disaat aku mulai mencintai  kamu. mengapa ini semua terjadi?"

"mengapa kau tak menghentikan ku?"