Yanan sudah di pindahkan ia sekarang ada dalam ruangan vip rs tersebut,tampak dita yang sedang tertidur pulas di sofa.
"maaf nyonya,pasien sudah siuman"suster membangunkan dita
Dita tentu saja sangat senang saat mendengar yanan sudah siuman.ia langsung bangun melangkahkan kakinya menuju yanan.
"kau sudah bangun?"tanya dita penuh dengan senyuman
"kau siapa?"ucapan yanan membuat senyum di bibir dita menghilang
"dimna jinny?"tanyanya sekali lagi
Dita tak kuasa menahan air matanya ia pergi begitu saja tak menghiraukan pertanyaann yanan,dokter kini tengah memeriksanya.dita hnya diam dan terus meneteskan air matanya,hingga dokter keluar...
"dok, apa yang terjadi?mengapa dia tak mengingat saya"tanya dita
"pasien mengalami hilang ingatan,ia hanya mengingat kejadian beberapa tahun belakangan"terang dokter
"tapi apakah ingatannya akan kembali dok?"
"itu tergantung dari diri pasien sendiri,ada yang ingatannya kembali dan ada juga yang ingatannya tak kembali,jangan terlalu membebankannya untuk mengingat sesuatu karna jika dia terlalu keras berpikir itu akan membahayakannya"tutur dokter
"baik dok,terima kasih"ucap dita
Dita masuk menemui yanan ia tersenyum melihat yanan,sedangkan yanan hanya memasang wajah datarnya ia tak mengenal dita ia tak tahu dita itu siapa?
"sebaiknya kamu makan dulu"ucap dita mengambil makanan yang sudah di sediakan oleh suster
"aku hanya akan makan,jika jinny berada disini sekarang"ucap yanan
"jinny akan datang terlambat,jadi kamu makanlah dulu"mata dita berkaca-kaca
"tidak mau"
"tidak mau?kamu harus makan yanan"ucap jinny yang baru saja datang
"syukurlah kamu datang lebih awal"dita sudah menghubungi jinny saat yanan menanyakan nya tadi
"bujuk dia untuk makan jinny"ucapnya lagi
"yanan ayo makan,kamu tidak mau sembuh?"ucap jinny duduk di samping ranjang yanan
"aku mau disuapin kamu"rengek yanan
Jinny melihat ke arah dita,jinny tau pasti ini akan sangat menyakitkan bagi dita.
Dita menganggukkan kepalanya pertanda dia mengijinkan jinny untuk menyuapi yanan.
"aku keluar dulu"ucap dita menahan air matanya
"baiklah,kamu harus makan yang banyak.agar cepat sembuh"jinny mulai menyuapi yanan
"aku akan cepat sembuh jika kamu selalu ada disisiku"yanan tersenyum lebar
jinny sangat senang mendengar perkataan yanan namun ia harus bisa mengendalikan diri,ia sudah berjanji pada dita untuk tidak merebut yanan disisinya
"sayang,dia siapa?yang tadi bersamaku"pertanyaan yanan membuat jinny kaget dan bingung harus menjawab seperti apa jika ia jujur akan membahayakan yanan dan jika ia berbohong akan menyakiti hati dita
"aku rekan kerjamu"ucap dita melangkahkan kakinya menuju ranjang yanan
"kita sedang mengerjakan proyek bersama aku dari dy'company.namaku dita mungkin kau akan mengingat sesuatu nanti"dita menjulurkan tangannya dan di balas oleh yanan
"apakah aku melupakan sesuatu?"
"kau mengalami kecelakaan dan tak mengingat apapun.termasuk proyek yang sedang kita kerjakan"ucap dita
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Dendam I [End]
Romance[TIDAK DIREVISI] "sebenernya aku belum siap menikah dita kucingku.kamu tau kan aku belum mapan nanti klo aku nikah sama kamu aku malah bikin hidup kamu susah, aku pengen nya ketika aku udah punya rumah untuk kita berdua" "trus kapan kamu bakal nikah...