part 17

295 62 2
                                    

"HAHH,lu yang bner doy"

"maafin gua ya,gua ga tau di minuman itu ada obat perangsangnya"ucap doyoung

"iya gua maafin,lagian itu juga bukan salah lu"

"sebagai perminta maafan gua,gua traktir lu makan deh"ajak doyoung pada dita.

"lain kali aja deh doy, gua harus pulang"jawab dita.

"hmm,oke deh"

"yaudah doy, gua balik dulu ya"dita berpamitan pada doyoung

Dirumah. dita sedang menonton drama korea, cuma itu kegiatan dita selama menikah dengan yanan, lagian juga dia tidak di perbolehkan bekerja oleh yanan.

Tok tok. (suara pintu)

"bii, tolong bukain pintu ya"titah dita yang masih fokus menonton

"iya nyonya"

"lagi ngapain si,fokus gitu"tanya yanan yang baru pulang dari kantor

Dita hnya diam.dia tidak menghiraukan perkataan yanan.

"yaudah aku ke kamar dulu ya"ucap yanan sedikit kesal karna tidak mendapat jawaban apapun dari mulut dita

apa gua tanya ya soal semalem- batin dita

"nan,tunggu"ucap dita menghentikan langkah yanan

"hmm, knpa"tanya yanan

"ap..a kita bnar-bnar melakukannya semalam? "tanya dita terbata-bata

Yanan yang mendengar perkataan dita tersenyum puas karna tingkah dita.

"menurut mu? "tanya balik yanan tersenyum semelirik

"maksud kamu?"dita kebingungan

"ya menurut kamu gimana?apa ada orang yang tak akan tergoda melihat wanita tanpa busana apalagi itu istrinya"jawab yanan tersenyum penuh arti

"yakkk,jadi bnar?"ucap dita meminta penjelasan

"pikir aja sendiri"jawab yanan lalu ia pergi meninggalkan dita ke kamar

"sudah ku duga, dia akan berbuat seperti itu.dasar berengsek bahkan dia telah melanggar janji itu"gumam dita kesal

Dita menyusul yanan ke kamar ia ingin mandi sedangkan yanan sedang sibuk dengan laptopnya sambil menyenderkan badannya di senderan kasur.

Dita menuju kamar mandi.selesai mandi,ia langsung menuju lemari untuk mengambil pakaiannya.

Yanan yang melihat dita hanya menggunakan handuk kaget karna tidak biasanya dita keluar hanya menggunakan handuk ia biasanya sebelum mandi selalu membawa pakaiannya ke kamar mandi. Jadi tak heran jika yanan kaget melihat perilaku dita.

"yakk, kau mau menggodaku"teriak yanan

"tutup mulutmu"jawab dita sarkas

"lagian kau juga sudah merebutnya dariku.untuk apa aku harus menutup diri lagi"ucap dita mengambil pakaiannya

Jadi dia berpikir kami bnar-bnar melakukannya- batin yanan

Yanan hanya diam dan sedikit tertawa mendengar perkataan dita

"yakk,knpa kamu tertawa"teriak dita

"engga,hnya mengingat kejadian kemarin"goda yanan

"aiss"gumam dita memanyunkan bibirnya lalu ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya.

Entah ide dari mna pikiran jail melintas di otak yanan.ia berdiri di depan pintu kamar mandi  untuk mengagetkan dita.

"Dorr"teriak yanan berhasil membuat dita kaget

"yakk"dita repleks menonjok yanan karna kaget

"aduhh"rengek yanan

Dita yang melihat yanan kesakitan tertawa terbahak-bahak.

"kualat haha.."ucap dita

"aduh dit sakit"rengek yanan memegang pipinya yang merah akibat tonjokan dita

"ehh maaf-maaf,aku ga sengaja"dita mulai khawatir melihat pipi yanan memerah

"sini aku obatin"ucap dita menarik yanan ke tempat tidur

"ahh sakit dit, pelan-pelan"ucap yanan

"lagian sih, pake acara ngaget-ngagetin jadi kaya gini kan.untung tadi ga kenceng nonjoknya"ucap dita sambil mengobati yanan

"ga kenceng kata kamu?"

"iya"

"aiss aku ga nyangka istri aku tenaganya kuat juga"yanan sambil tertawa kecil

"apaa?mau di tonjok lagi"jawab dita kesal

"jangan-jangan,tapi klo di cium mauu"goda yanan pada dita

"siap-siap pipi satunya bonyok"dita mengepal tanganya yang siap menyergap

Sebelum tangan dita sampai ke pipi yanan,yanan dengan sigap menarik dita dan memeluk dita dengan posisi membaringkan badan pada kasur.
Tidak ada jarak diantara mereka berdua yanan memeluk dita dengan erat.

"lepasinn"berontak dita

"engga, bahaya nanti klo di lepasin"

"aissh lepasin nan,aku janji deh ga bakal nonjok kamu"

"aku ga percaya"

"serius aku janji"dita menyakinkan yanan

"engga,aku mau nya tidur sambil meluk kamu"ucap yanan tersenyum menatap dita

"aissh kambuh lagi manjanya"gumam dita

"aku denger loh ya"

Jangan lupa di vote
Terima kasih

Semangattttt


Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang