part 32

269 70 4
                                    

Saat ini jungwoo berada di apartemen dita,sedangkan dita dari tadi tak henti-henti menangis

"dita,sudah jangan menangis.aku tidak suka melihatmu seperti ini"ucap jungwoo memegang pipi dita

"hiks..hikss.."tangisan dita semakin menjadi-jadi

Cup

"diam,atau aku akan menciummu lagi"perkataan jungwoo mampu membuat dita diam dan kaget saat jungwoo mencium bibirnya sekilas

Kau selalu menemukan cara untuk tidak membuat ku menangis jungwoo, mengapa hati ini tenang saat kau menyentuhku?tidak mungkin aku mencintai dua pria sekaligus-batin dita

"mengapa melamun?"tanya jungwoo menyadarkan dita dari lamunanya

"tak apa"dita memeluk jungwoo dengan erat

Jungwoo tentu saja senang saat wanita yang ia cintai memeluknya saat ini.

"dit, apa kau tidak pegal terus memelukku selama setengah jam ini?"tanya nya tapi tak ada jawaban dari dita

"dita"ucap jungwoo melepaskan pelukannya dan melihat dita yang ternyata sudah tertidur lelap dalam pelukannya

"akh rupanya kau sudah tertidur"jungwoo memindahkan dita ketempat tidurnya dan memakaikan selimut pada dita

"cantik,kamu sangat cantik dita.andai kau istriku aku akan tidur bersama mu dan memeluk erat tubuhmu saat ini juga"ucapnya menatap wajah dita sambil terus tersenyum

andai kau istriku aku akan tidur bersama mu dan memeluk erat tubuhmu saat ini juga"ucapnya menatap wajah dita sambil terus tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-------------

"Aneh mengapa akhir-akhir ini aku selalu memimpikan seorang wanita tapi wajahnya tak terlihat"gumam yanan

"apa aku melupakan sesuatu dari masa laluku?"

"akh mungkin saja dia jinny, mungkin aku sering menghabiskan waktu berdua bersamanya"ucap yanan tersenyum saat memikirkan jinny

----------

"aku harus menyingkirkannya"jinny

-----------

Keesokan harinya dita sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantor.saat ia pergi keluar dan ingin mencari taksi tiba-tiba datang seseorang dengan mengendarai motornya.

"jungwoo,sedang apa kau disni?"tanya dita

"aku akan mengantarmu kekantor,jadi naiklah"ucap jungwoo

"tapi..."

"sudah dita, ayo naik nanti kamu telat"

"hmm, baiklah"

"sudah sampai"ucap jungwoo menghentikan motornya tepat di depan kantor yanan

"terimakasih woo"ucap dita tersenyum lebar dan ingin masuk kedalam namun di tahan oleh jungwoo

Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang