part 11

306 74 6
                                    

Hari ini hari dimana yanan dan jungwoo akan balapan motor mereka masing-masing sibuk mempersiapkan diri.latihan dan mengecek keamanan motor mereka masing-masing.

*di rumah yanan

Yanan sudah mempersiapkan segalanya untuk malam nanti ia yakin bahwa ia yang akan menang dan mendapatkan dita seutuhnya

Sedangkan sekarang ia hanya bersantai-santai dan terus menatap dita

"apa si liatin aku terus"ucap dita risih

"engga,kamu cantik"ucap yanan tersenyum pada dita

"emng aku cantik dari dulu baru nyadar masnya"ucap dita sewot

"maksudnya setiap hari kamu cantik"ucap yanan tertawa

"udah lah basi gombalnnya"ucap dita

"klo udah basi mah buang aja"ucap yanan yang ingin melawak

"apasi garing"ucap dita menertawakan yanan

Yanan ikut tertawa karna malu pada dirinya sendiri

*di tempat jungwoo

Jungwoo sedang mengecek-ngecek mesin motornya ia tidak mau ada kesalhan apapun,sama seperti halnya yanan yakin akan menang jungwoo juga yakin bahwa dirinya akan menang dan mendapatkan dita seutuhnya.

Saat jungwoo sedang mengecek mesin motornya tiba-tiba ada seseorang masuk kerumahnya dan memanggil-manggil namnya

"jungwoo, wo dimna lu"ucap denise berteriak

"apaan gua di garasi"ucap jungwoo yang juga berteriak

"si goblog ada di garasi ternyata"ucap denise pada diri sendiri

"ada apa nise"ucap jungwoo

"wo lu jadi balapan sama yanan?"ucap denise serius

"jadilah knpa harus gajadi"ucap jungwoo menjawab dengan tegas

"gila woo, gua mohon lu batalin aja pliss"ucap denise memohon pada jungwoo

"engga gua gabakal batalin lagian juga mlm  jam 8 di tempat *****gua balapnya"ucap jungwoo

"wo pliss lu jangan balapan wo, kita pikirin bareng-bareng cara ngejauhin yanan sama dita"ucap denise khawatir pada jungwoo

"ini udah keputusan final gua nise, lagian gua udah nyiapin semuanya lu tenang aja"ucap jungwoo sambil kembali mnegecek mesin motornya

"gua takut yanan yang menang wo"ucap denise

"engga gua pasti yang menang. lu tenang aja gua bakal berusaha semaksimal mungkin Oke"ucap jungwoo menatap denise

"ngeyel lu wo tololl"ucap denise marah dan meninggalkan jungwoo

Jungwoo hanya melanjutkan kegiatan mengecek mesinya itu,dan tidak menghiraukan denise

Denise berusaha memikirkan jalan keluar.tapi denise tidak menemukan satu cara pun untuk menyelesaikan masalah ini

"yaudah lah gua harus percaya sama jungwoo,gua yakin dia yang bakal menang"gumam denise

Sedangkan yanan di rumahnya sedang sarapan bersama dita

"kamu ga kerja"ucap dita

"engga aku hari ini libur"ucap yanan

"oh ya, aku lupa ngasih tau.malem aku mau keluar kamu di rumah aja ya jngan kemna-mna"ucap yanan tersenyum pada dita

"iya siap, tapi kamu mau kmna emngnya"ucap dita bertanya

"biasa aku ketemu sama temen-temen aku"ucap yanan

"ohh yaudah"ucap dita

*jam 07.49 malam di *****

Jungwoo yang dari tadi sudah datang dan sedang menunggu yanan kaget akan kehadiran denise di sirkuit

"ngapain nise, lu mau mohon lagi supaya gua ga balapan"ucap jungwoo

"engga geer banget lu, gua jauh-jauh gini kesini mau dukung lu"ucap denise tersenyum pada jungwoo

"what? Kesamber apaan lu"ucap jungwoo dengan ekpresi kaget

"gua ga kesamber,gua cuma mau nyampein gua yakin pasti lo bisa menang"ucap denise tersenyum pada jungwoo

"makasih nise, gua juga berharapnya gitu"ucap jungwoo

Saat denise dan jungwoo mengobrol datang lah yanan yang terlihat songong

"gimna bro udh siap kalah"ucap yanan

"ngaca,lu harusnya yang siap-siap kalah"ucap jungwoo membalas perkataan yanan

Jam menunjukan pukul 8 pertanda balapan akan segera di mulai yanan dan jungwoo bersiap-siap menaiki motornya

Tidak lama wasit memulai balapn tersebut.

"satu, dua,tiga"wasit

Yanan dan jungwoo melaju dengan sangat kencang bisa di bilang kecepatan mereka seimbang sampai saatnya jungwoo mendahului yanan mendekati garis finish,tiba-tiba jungwoo terjatuh dari motornya padahal posisinya hanya sekitar 1 meter dan yanan yang memenangkan balapan tersebut.

Denise yang khawatir pada jungwoo langsung ke arah jungwoo dan membantu membangunkan jungwoo

"wo lu gapapa? "ucap denise khawatir

"gpp nise tenang aja"ucap jungwoo matnya berkaca-kaca karna ia ingat dengan perjanjian yang ia buat sendiri dengan yanan

"gimna lu gapapa?"ucap yanan

Jungwoo hanya diam dan tidak menggubris perkataan yanan

"oke sesuai perjanjian lu harus jauhin dita mulai dari sekarang"ucap yanan yang lngsung menninggalkan jungwoo dan denise

"nise gua mohon lu jaga dita baik-baik"ucap jungwoo mengeluarkan air matanya

"woo lu ga boleh ngomong gitu"ucap denise ikut sedih

"ga nise, ini udah perjanjiannya rela garela gua harus jauhin dita mulai sekarang"ucap jungwoo berkaca-kaca

"tapi gimna caranya lo bisa jauhin dita, gua tau lo cinta bnget sama dita"ucap denise

"gua mau pergi keluar negri supaya gua juga bisa lupain dita"ucap jungwoo

"tapi wo,gimna sama dita.dia pasti bakal sedih bnget kalo tau ini"ucap denise

"iya gua tau, tapi mau ga mau gua harus ngasih tau dia nise"ucap jungwoo

"gua pulng dulu nise"ucap jungwoo

Denise mengiyakan jungwoo ia tahu jungwoo juga butuh waktu sendiri ini pasti ga mudah buat jungwoo apalagi jungwoo sudah menjalin hubungan dengan dita selama 3tahun

Jungwoo sudah sampai di rumahnya dia segera membereskan pakaiannya dan memindahkannya kedalam koper

Jungwoo tau ini berat bagi dirinya tapi disisi lain jungwoo tidak bisa mengngikari perkataanya sendiri.

Sumpah gays mimin nulis part ini sedih banget, kesian sama jungwoo. sampe ga bisa tidur wkwkwk maafin mimin ya bebep jungwoo
Gimna gays?makin seru ga ni? komen di bawah ya dan jangan lupa di vote.

Buat kalian yang baca tapi ga vote tolong hargai penulis. vote gratis ko ga bayar.

Terima kasih

Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang