Pagi hari yang cerah,dita sudah bangun dari tidurnya ia memutuskan untuk olahraga(joging)di taman,sedangkan yanan ia masih terlelap dalam tidurnya.
"hmm"yanan mulai membuka mata ia melihat ke semua area kamar.ya iya sedang mencari keberadaan istrinya(dita)
"ko ga ada"panik yanan dan langsung bangun untuk mencari dita ke dapur.namun saat yanan melihat kedapur tidak ada dita melainkan hanya ada bibi(pembantu rumah)yang sedang memasak
"bi ditanya kemana?"tanya yanan dengan muka panik+muka bantal
"tadi kayanya keluar tuan"
"keluar jam segini?"
"iya tuan"
"ada apa sih pagi-pagi udah nanyain aku"ucap dita yang baru saja datang
"kamu abis dari mna?"tanya yanan dengan ekpresi kesal
"abis dari taman.cuma joging"terang dita
"ko ga ijin dulu ke aku"yanan dengan tatapan mengintrogasi
"kan kamunya tadi tidur"
"bangunin lah"
"ga tega"
"pokonya aku ga suka ya kamu kaya gitu lagi"yanan menatap dita dengan muka kesalnya yang terkesan lucu bagi dita
Ekpresi yanan
"hmm iya deh aku minta maaf"dita tersenyum pada yanan,yanan yang tadinya ingin marah tidak bisa ketika melihat wajah sang gadis yang sangat ia cintai tersenyum manis
"kali ini aku maafin,tapi ada syaratnya"yanan tersenyum semirik"apa syaratnya?"
"cium"yanan menujuk pipinya mengode dita untuk menciumnya
"ga mau"
"yaudah aku marah"yanan dengan tatapan dingin
Cup
"puas?"tanya dita setelah mencium pipi yanan, sedangkan yang di cium hanya tersenyum tersipu malu
"hmmm"angguk yanan tersenyum lebar pada dita
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Dendam I [End]
Romance[TIDAK DIREVISI] "sebenernya aku belum siap menikah dita kucingku.kamu tau kan aku belum mapan nanti klo aku nikah sama kamu aku malah bikin hidup kamu susah, aku pengen nya ketika aku udah punya rumah untuk kita berdua" "trus kapan kamu bakal nikah...