Sudah 4 bulan yanan dan dita menikah,dita merasa sikap yanan semakin kesini semakin manis.yanan memberlakukan dita bak seorang ratu.walaupun begitu, cinta dita hanya untuk jungwoo seorang."kamu ga bosen di rumah terus"ucap yanan pada dita
"sedikit"ucap dita menatap yanan
"kalo gitu ayo kita keluar jalan-jalan aja nyari udara segar"ucap yanan sambil menarik tangan dita
"kemana? "ucap dita
"ketaman"ucap yanan sambil tersenyum
"hmm ayo"ucap dita membalas senyum yanan
Mereka di sana hanya berjalan-jalan melihat pemandangan dan menghirup udara segar.
dita yang menyadari ada seseorang yang mengawasi mereka(yanan&dita)
Segera mengejar seseorang tersebut."yanan, aku beli sesuatu dulu ya tunggu sebentar"ucap dita sambil berlari
"lahh emng penting bnget harus pake lari segala"ucap yanan yang kebingungan.
Di tempat lain dita berhasil mengejar orang tadi yang mengawasinya,saat dita membalikan tubuh orang tadi ia terkaget-kaget bagaimna bisa?
"waa, knpa kamu...?" Ucap dita yang bertanya-tanya dengan ekpresi kaget
"knpa kamu kaget ngeliat aku"ucap seseorang yang mengawasi dita
Dita hanya terdiam tak mempercayai bahwa orang yang tadi mengawasinya kekasihnya sendiri ya yang tak lain adalah jungwoo ia takut jungwoo berpikiran macam-macam terhadapnya.
"sejak kapan kamu ngelakuin itu(mengawasinya)"ucap dita menatap jungwoo
"sejak 3 bulan yang lalu"ucap jungwoo dengan ekpresi marah
Tiba-tiba jungwoo menyudutkan dita ke tembok dan memegangi tangan dita
"knpa kamu ngelakuin itu ke aku dit"ucap jungwoo dengan mata yng sedikit berkaca-kaca
"maksud kamu"ucap dita dengan ekpresi polosnya
"kamu ga usah pura-pura polos ya aku udah tau semuanya,aku tahu kamu udah nikah kan sama dia(yanan)?"ucap jungwoo yang mendekatkan wajahnya ke wajah dita
Dita yang tak mampu menahan air matanya hanya bisa menangis dan minta maaf pada jungwoo ia berusaha menjelaskan bahwa dita hnya milik jungwoo
"akuu minta maaf wo, hiks..hiks.."ucap dita dengan terbata-bata karna tangisannya
"aku ngelakuin itu bukan karna cinta aku punya maksud tertentu aku harap kmu ga salah paham sama aku, di hati aku cuma ada kamu. Hiks... hiks.. "ucap dita yang ingin menyakinkan jungwoo
"niat apa yang kamu maksud ta jelasin ke aku klo kamu emang ga mau aku salah paham sama kamu"ucap jungwoo yang menatap dita
"akuu ga bisa jelasin sekarang woo ini belum saatnya aku kasih tau kamu semuanya"ucap dita yang tak berani menatap jungwoo
Jungwoo hanya diam mendengar perkataan dita dan langsung pergi meninggalkan dita.
Sedangkan dita hanya bisa menangis dan memikirkan bagaimna nanti hubunganya dengan jungwoo,ia takut kehilangan jungwoo karna hnya jungwoo satu-satunya orang yang dita punya dan satu-satunya orang yang dita cintai
Di lain tempat jungwoo juga menangis sejadi-jadinya ia mengingat kembali kenangan-kenangan bersama dita,ia tidak menyangka dita bisa menghianatinya.
"kenapa dita,kenapa kamu hianatin aku.aku salah apa sama kamu aku kurang apa"ucap jungwoo yang sedng menangis mengacak-ngacak semua benda yang ada dirumahnya
jungwoo yang tak tahan akan sakit hatinya ia meminum-minuman keras ia berusaha untuk melupakan dita
Di tempat lain dita yang dari tadi hanya menangis ia teringat akan jungwoo ia tahu betul bagaimna sifat jungwoo ia tahu jungwoo orangnya nekat dita takut terjadi apa-apa pada jungwoo
Dita langsung mencari jungwoo di tempat-tempat yang memang jungwoo sering datangi namun tidak ada
Akhirnya dita kerumah jungwoo untuk memastikan jungwoo ada di rumah atau tidak
Saat dita masuk ia keget dengan keadaan rumah jungwoo yang berantakan barang-barang yang biasanya di pajang di meja hancur semua.
Dita langsung menuju kamar jungwoo tapi kamrnya terkunci dita mengetok-ngetok pintu kamar jungwooTok tok tok
"jungwoo buka pintunya apa yang kamu lakukan di dalam"ucap dita yng sangat khawatir dengan keadaan jungwooJungwoo yang mendengar suara dita tersenyum bahagia karna dita ada disini saat ia sedang ingin membuka pintu kamarnya ia teringat bahwa dita sudah menghianati dirinya
"pergi kamu aku tidak butuh kamu"ucap jungwoo setengah tidak sadar karna pengaruh alkohol
"jungwoo aku mohon bukakan pintunya"ucap dita dengan nada yang lembut membujuk jungwoo agar di bukakan pintunya
"jika aku buka pintunya kamu tidak akan pergi kan dariku"ucap jungwoo dengan mata yang berkaca-kaca
"iya aku janji aku tidak akan pernah meninggalkanmu"ucap dita khawatir
"baiklah tunggu kucingku"ucap jungwoo yang masih sedikit kehilangan kesadarannya
Saat jungwoo membukakan pintunya dita sedikit tenang jungwoo baik-baik saja walaupun keadaan jungwoo saat ini sedang kacau
"kucingkuu"ucap jungwoo sambil memeluk dita dengan erat
"kamu baik-baik saja? "ucap dita ingin memastikan keadaan jungwoo
"tidak,aku tidak baik-baik saja itu semua ulahmu"ucap jungwoo dengan ekpresi marahnya
"maaf kan aku,aku tidak bermaksud begitu ingin menyakiti hatimu. Aku tidak bisa melihatmu dengan keadaan seperti ini"ucap dita sambil menangis
"cep cep kau tidak usah menangis kucingku"ucap jungwoo yang menghapus air mata dita
Jungwoo yang sedang itu menghapus air mata dita ia tergoda akan bibir mungil dita ia tiba-tiba melumat bibir dita dan menjatuhkan dita di kasur
"jungwoo ap..aa yang kau lakukan lepaskan aku"ucap dita yang tidak di hiraukan oleh jungwoo
"kau harus menjadi miliku dita"ucap jungwoo membuka baju kancing dita sedikit demi sedikit
Dita hnya bisa diam karna ia tahu jungwoo tidak bisa di hentikan dan jika dita melawan pun tenaganya kalah dengan tenaga jungwoo
Bagaimna ya kelanjutannya apakah kesucian dita akan direbut oleh jungwoo?nantikan terus part selanjutnya dan jangan lupa di vote, komen gimna apa ceritanya seru?Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Dendam I [End]
Romance[TIDAK DIREVISI] "sebenernya aku belum siap menikah dita kucingku.kamu tau kan aku belum mapan nanti klo aku nikah sama kamu aku malah bikin hidup kamu susah, aku pengen nya ketika aku udah punya rumah untuk kita berdua" "trus kapan kamu bakal nikah...