part 18

308 66 0
                                    

Hari minggu telah tiba yanan dan dita berencana pergi ke pantai bersama. namun bukan hanya mereka yang ikut, dita mengajak denise dan juga doyoung.awalnya yanan tidak setuju karna ia hanya ingin berduaan dengan dita tapi dita keras kepala dan terus memaksa yanan agar mengajak denise dan juga doyoung. Mau gimna lagi yanan akhirnya mengijinkan.

Tok tok (suara pintu)

Dita membuka pintu dan lngsung memeluk wanita yang ada di hadapannya yang tak lain adalah denise, pasalnya mereka sudah lama tidak bertemu karna denise terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

"aaaa denisee"teriak dita memeluk denisee

"dittttaa"denise membalas pelukan dita

"yaakk,pekerjaan apa yang membuat mu sibuk terus?"tanya dita

"biasa lah dit,ga di tawarin masuk ni"ucap denise

"ahh iya lupa, ayo masuk"dita tertawa

"dit,gua ga enak nanti sama yanan takut ganggu liburan kalian.trus nanti juga gua jadi nyamuk diantara kalian"denise merasa tak enak

"sedikit ganggu sih"yanan yang entah datang dari mna

"tuh kan dit"denise menunduk karna sedikit merasa takut pada yanan yang menatapnya dengan tatapan dingin

"yakk,jangan nakut-nakutin denise"teriak dita pada yanan

"hahah,maaf ya lu ga ganggu liburan kita ko"yanan yang tertawa puas melihat wajah denise yang sedikit ketakutan

"iya nise,tenang aja malah gua sengaja ajak lu biar rame"tambah dita

"hhahah,untung selamet"denise yang mulai so asikk

"lagian juga bukan cuma lu ko yang ikut,doyoung juga ikut"ucap dita

"doyoung?"tanya denise

"iya dia temen gua nise,sengaja gua ngajak dia biar lu ada temennya supaya ga garing juga nanti suasananya"terang dita

"iyapss"saut doyoung yang baru dateng.

"nah ni orangnya"dita sambil menujuk doyoung

"halo,gua doyoung"mengulurkan tanganya pada denise

"iya salam kenal, gua denise"denise membalas juluran tangan doyoung

"yaudah ayo kita berangkat"ucap yanan menggandeng tangan dita

"lah gua sama siapa dit"tanya denise

"ohh lu sama doyoung berdua dia bawa mobil ko"ucap dita tertawa

"yaudah ayo"doyoung bersikap dingin

"dingin bnget sifat masnya"gumam denise

"yak,gua denger ya"doyoung menatap denise dengan matanya yang tajam seperti jarum pentol 😂

Pengen gua colok matanya deh- batin denise

Dimobil.yanan dan dita hnya diam tak ada pembahasan tapi suasana tak terasa canggung ya gays.sampai akhirnya yanan membuka pembicaraan

"dit,kamu nyakin mau ngejodohin tu dua orang?"tanya yanan sambil memegang tangan dita sebelah

"yakin,lagian juga denise blm punya pacar"

"aku ga yakin mereka bisa saling suka"

"udah ah gausah bahas mereka dulu fokus nyetir aja"ucap dita melepaskan tanganya yang dari tadi di genggam yanan

"kamu lagi pms?"tanya yanan

Dita hanya mengangguk mengiyakan

"pantes rese"gumam yanan yang di dengar dita

Cinta dan Dendam I [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang