Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.
.
.
.
.
."Yoshhh ayo kita mulai" pekikku semangat.
Aku pun bertarung melawan Ace terlebih dahulu.
Kekuatan yang luar binasa, kecil-kecil cabe rawit sumpah. Coba aja gue ga punya kekuatan fisik, dah KO duluan gue, batinku tak percaya.
"Wahhh kau kuat juga ya Kira" ucap Ace tersenyum menantang.
"Tentu saja, pokoknya aku akan mengalahkanmu Ace-chan" balasku
"Tunggu CHAN?!?!?" pekik Ace yang tiba-tiba menghentikan pertarungannya.
Karena kesempatan itu, aku pun dengan cepat memukul perut Ace, hingga dia terpental ke pohon.
"Aku menang, YATTAAA" ucapku gembira.
"Matte Matte, itu ga boleh Kira. Kau dengan sengaja mengalihkan perhatianku. Dan apalagi kau memanggilku dengan embel-embel Chan?!" protes Ace.
"Memang kenapa kalo aku panggil kamu Ace-chan?. Apakah itu salah?. Dan lagi itu salahmu sendiri menghentikan gerakanmu" balasku
Ace hanya bisa menatapku sinis dan menghela napasnya.
"Baiklah untuk sekarang kau yang menang, tapi untuk selanjutnya aku yang akan menang" ucap Ace yang lagi-lagi dengan suara yang menantang.
"Haik haik Ace-chan"
"Selanjutnya siapa yang akan melawanku" ucapku dengan suara yang amat-amat songong.
"AKU AKUUU"
"Boleh saja, kau siap Luffy-chan"
"Yoshh aku akan mengalahkanmu Kira" ucap Luffy semangat.
KYAAAAA KAWAIIII, batinku
Fokus fokus Kira, seraya menepuk-nepuk wajahku.
"Ikuzouuuu, Gomu Gomu no Pistol"
Dengan cepat aku menghindar dan tanpa dugaanku, setelah Luffy melancarkan serangan, tangannya tersangkut batang pohon.
"Hahahaha kenapa kau bisa tersangkut Luffy-chan" ucapku tertawa.
Karena Luffy tersangkut, aku manfaatkan kesempatan itu dengan memanjat pohon lalu memukul kepalanya.
"ITTEEE"
"Kira kenapa pukulan kau sama dengan pukulan jii-san" ucap Luffy mengelus-ngelus kepalanya.
Aku ga mungkin dong bilang pakai Haki. Karena aku ingin dia belajar Haki dengan Rayleigh yang udh ahli, bukan denganku yang abal-abal.
"Mungkin karena aku terlalu kuat Luffy-chan" ucapku membusungkan dada.
"Yadaaa, ulang lagi Kira"
"Ga mau, kalo kamu mau melawanku lagi tunggu besok lagi, karena sekarang giliran Sabo-chan yang melawanku"
"Tunggu, aku tidak akan ikut melawanmu Kira" ucap Sabo.
"Tidak Sabo kau harus ikutan" ucap ngegas Ace.
"Iyaa Sabo-chan kau harus ikutan melawanku. Apa jangan-jangan kau meremehkan aku ya Sabo-chan" ucapku dengan tatapan sinis.
"Tidak Kira, aku tidak pernah meremehkan orang yang sudah menghajar Ace dan Luffy"
"Trus kenapa kau tidak mau melawanku" tanyaku
"Yaudah deh aku akan melawanmu" ucap Sabo seraya menghela napasnya.
"Yoshaaa" pekikku
Sabo pun mengambil pipa andalannya dan mulai menyerang kepalaku, tapi dengan sigap aku pun menghindar karena kecepatanku yang luar biasa (bagi kalian yang bingung kenapa Kira cepat itu karena kekuatan yang dia tulis di buku salah satunya kecepatan yang luar biasa). Aku pun dengan cepat berdiri di belakang Sabo dan memukul kepalanya hingga dia tersungkur ke tanah.
"Yattaa aku menang lagii" pekikku
"Haik haik. Jadi apa permintaanmu Kira" tanya Ace
"Hmmm aku ingin menjadi pelatih kalian"
"NANIIII" pekik mereka bertiga.
"Nande?"
"Matte Kira, kalau kau ingin makanan atau minuman enak kami bisa mengajakmu ke kedai makino, tapi kalo untuk menjadi pelatih. Hmmm kenapa gitu?" tanya Ace.
"Kan aku menang. Jadi terserah aku dong mau minta apa aja. Lagipula kalo kalian bisa mengalahkanku kalian bisa meminta aku untuk berhenti jadi pelatih kalian ko"
"Tapi kita tidak butuh pelatih Kira. Kita sudah kuat" ucap Luffy tidak terima.
"Kalo kalian kuat kenapa kalian tidak bisa mengalahkanku yang mana aku hanya gadis kecil" tanyaku dengan menaik-naikkan 1 alisku.
"Ya terserah kau Kira, tapi kalo besok aku bisa mengalahkanmu aku akan memintamu untuk berhenti menjadi pelatihku" ucap lantang Ace.
"Haik haik aku ngerti"
"Yosh ayo kita mulai berlatih" pekikku semangat, tapi hanya diangguki lesu oleh mereka.
Hahahaha lucu banget dah ngeliat wajah terpaksa mereka, batinku
•~•~•~•~•~
Sudah seharian penuh aku melatih mereka. Dan juga, aku melatih mereka bukan seperti pelatih-pelatih pada umumnya. Aku hanya menyuruh mereka untuk menangkap ku disaat aku berlari menggunakan kecepatan yang tinggi.
"Yosh kita sudahi dulu latihannya. Untuk besok cobalah kalian mengalahkanku. Jika kalian menang kalian boleh minta apapun dariku, tapi jika aku yang menang aku akan minta permintaan lagi" ucapku
"Itu melelahkan Kira, kenapa kau bisa secepat itu" ucap Ace ngos-ngosan.
"Entahlah aku juga tidak tau" ucapku menaikkan bahu.
"Yasudah aku akan istirahat di kamar Dadan-san. Kalian mandi gih udah keringetan gitu. Bau tau" ucapku menutup hidung.
"Aku tidak bau Kira. Lagipula kau juga keringetan. Mending kau yang mandi" ucap Luffy setelah mengendus-ngedus tubuhnya.
Aaaaaa GEMES BANGET SIH YA TUHAN, batinku gemasss.
"Kalian dulu yang mandi, aku ntar mandinya. Jangan mandi lama-lama loh aku akan capek nunggunya"
"Kalo gitu kita mandi bersama saja Kira. Biar cepet selesai. Shishishishi" ucap Luffy dengan senyuman manis khasnya.
Mandi bersama? otakku sudah error
"Tidakkkkkk gabolehhh. Kau laki-laki dan aku perempuan. Tidak boleh mandi bersama!!!" ucapku gelagapan dengan muka yang merah.
"Loh kenapa?. Kau sendiri yang bilang tidak mau menunggu lama. Aku tidak bisa jamin kita tidak lama mandinya" ucap Ace santai.
"Yasudah aku ga usah mandi. Sana pergiiii!" ucapku seraya lari gajelas.
"Kira kenapa mukanya merah gitu" ucap Sabo yang baru saja datang.
"Entahlah mungkin dia malu" ucap Ace.
"Shishishi mukanya lucu kayak tomat" ucap Luffy tertawa.
•~•~•~•~•~
Keesokkannya
"Kalian siap melawanku lagi?" ucapku menantang.
"Kita akan mengalahkanmu Kira" ucap mereka bertiga.
"Coba saja kalian kalo bisa" ucapku dengan seringai.
.
.
.Maaf ya ges kalo bosenin atau gajelas gitu. Untuk bagian serunya masih lumayan jauh. Ditunggu yaaa❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece ( Trainer )
AdventureKiraki Haruka gadis yang memasuki dunia One Piece dengan bantuan Dewa Isekai. . Menjadi pelatih ASL karena mempunyai kekuatan yang luar biasa . Dan tujuannya tidak lain yaitu menyelamatkan Ace dari takdirnya . Bagaimana kelanjutannya? . Apakah dia...