31

776 105 28
                                    

Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.

Maaf semua, aku dah lama ngga up. Sebenernya udah lama sih ini bab tergeletak di draf, tapi kelupaan melulu buat nge-publishnya jadi ya... gomen!.
.
.
.
.
.

"Jadi, pembicaraan serius apa yang kau maksud?" tanyaku yang sudah lebih dulu duduk di sofa.

"Kau pastinya sudah tau bukan. Aku hanya ingin tau apa alasanmu" ucap Garp sembari memakan kue beras.

"Kan sudah kubilang tadi, aku tidak akan memberitahu alasanku kepadamu. Bahkan aku saja ngga memberitahu Luffy-chan"

"Tapi pastinya kau punya alasan yang bagus bukan. Secara aku tau kalo kau itu bukan tipe orang yang sembrono seperti Luffy. Kau pintar dalam menangani setiap masalah"

"Waw baru kudengar, seorang Pahlawan Angkatan Laut, Monkey D Garp memuji seorang bajak laut"

"Kau berbeda, Luffy, kau, dan Ace adalah cucuku. Walau kalian bajak laut, aku tetap menganggap kalian sebagai cucuku"

"Tidak, aku tidak pernah memintamu jadi Kakekku. Lagi pula, bukannya kau sama sekali tidak ada hubungan darah denganku ya"

"Kalian bertiga sudah tumbuh bersama sejak kecil. Aku juga sering datang untuk melatih kalian. Tentu saja aku menganggapmu sebagai cucuku juga"

"Trus bagaimana dengan dia yang sudah mati?. Apa kau menganggapnya sebagai cucu juga?. Karena sepertinya, kau sama sekali tidak ada rasa sedih semenjak kematiannya"

"Apa aku harus menunjukan perasaan sedihku kepada kalian?. Dan juga, bukankah kau juga tidak tampak sedih saat kematiannya"

Itu karena gue tau dia masih hidup bege, batinku

"Jawabanku sama sepertimu. Aku tidak harus menunjukan rasa sedihku kepadamu"

"Hahahaha, kau pintar sekali dalam mengalihkan perhatian. Jadi cepatlah katakan kepadaku, alasanmu mengikuti Luffy"

"Memangnya kenapa sih?!, kau itu pengen tau banget urusan aku. Kan urusanku tidak ada hubungannya dengan kau"

"Kira, aku tau kekuatan waktumu dan kekuatanmu yang lain"

"Ya terus"

"Aku juga tau, kalo kau bukan pemakan buah iblis"

"Iya bener ko, Luffy-chan dan yang lain juga tau"

"Kau tau Kira, jika kekuatanmu diketahui oleh angkatan laut bahkan oleh pemerintah dunia, kau bisa terus dikejar oleh mereka. Dan mungkin saja kau sampai diincar oleh orang-orang kuat diluar sana"

"Jadi apa maksudmu?"

"Walau aku bukan Kakekmu yang sebenarnya, dan bahkan kau tidak menganggapku sebagai Kakek. Aku tetap mengkhawatirkan kau Kira. Kekuatanmu terlalu kuat, pikiranmu terlalu luas, dan apa yang kau ketahui tentang dunia ini terlalu banyak"

"O-oi kau tau dari mana itu semua Kakek tua?!"

"Contohnya saja, aku tidak pernah bilang padamu tentang ayah Luffy, tapi kau tau. Darimana kau tau itu?"

"Ya... semua orang tau itu"

"Bahkan mungkin pasukan Revolusioner saja tidak tau fakta itu. Dan bahkan juga, mungkin pemerintah dunia tidak tau tentang itu"

"Yaa itu karena.."

"Benar bukan dugaanku, jadi aku tidak mau kau sampai diincar oleh pemerintah dunia"

One Piece ( Trainer )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang