One Piece ( Trainer )

37

Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.
.
.
.
.
.

Luffy memang benar-benar keren di bagian ini, batinku seraya menyaksikan pertarungan Gomu gomu no ini.

Setelah serangan terakhir Luffy, Oz pun langsung terhempas kearah kastil, "Dia akan jatuh kearah kita! Berhati-hatilah semuanya!" ucap Lola

"Tidak bisa dipercaya" ucap Ussop terpaku melihat Oz yang sudah kalah telak.

"Oh iya, dimana Luffy?!" ucap Nami

BRUUKK

Karena sudah mencapai batas, Luffy pun langsung terjatuh kasar di permukaan. Kulihat tubuh Luffy juga mengeluarkan banyak bayangan, "Bayangannya keluar" ucap Nami

"Apa dia akan baik-baik saja?!" ucap Ussop

Tanpa banyak ba-bi-bu, aku pun langsung berlari kearah Luffy dan menaruh kepalanya diatas pahaku.

"Luffy!" ucap Nami seraya menghampiriku dan Luffy bersama dengan Ussop.

"Luffy-chan, tunggu sebentar lagi ya. Aku juga lagi berusaha buat nyembuhin kamu" ucapku yang sedari tadi menyembuhkannya. Tapi mungkin... karena aku sudah memakai kekuatan waktu sampai batas maksimal, kekuatan penyembuhku jadi sedikit melambat.

"Bagaimana keadaan Luffy, Kira-san?!" ucap Ussop khawatir.

"Aku lagi berusaha buat nyembuhin Luffy-chan, tapi tampaknya dia terlalu kelelahan" ucapku

"Luffy, bertahanlah!" ucap Nami

"Itu memang wajar jika dia kelelahan" ucap Lola

"Apa karena kami memasukkan bayangannya terlalu banyak?" ucap nak buah Lola 1

"Itu benar, dia sudah bertarung dengan kekuatan 100 orang dalam satu tubuh!"

Selagi menyembuhkan, aku juga mendengar mereka berbincang tentang masalah bayangan, tapi aku tidak terlalu memusingkan itu karena prioritas pertamaku saat ini adalah Luffy.

Sampai ketika saat Oz mulai bangkit lagi dan mengejutkan semua orang, "Itu tidak sakit sama sekali!" ucap Oz

"Sial!" teriak Lola

"Mungkin memang mustahil kita mengalahkan zombie sebesar ini!. Tamatlah sudah, malam dikit lagi akan berakhir!" ucap nak buah Lola 1

"Kita semua akan berakhir dengan bersembunyi di hutan lagi!" ucap nak buah Lola 2

"Tunggulah disini Luffy-chan, aku akan mengurus zombie brengsek itu" ucapku pelan seraya menaruh kepala Luffy di tanah lagi.

Aku pun mulai berjalan pelan menghampiri Oz, tapi tiba-tiba ada seseorang yang menahanku dari belakang, "Dia adalah musuh kita, jadi kita juga harus ikut melawannya. Tadi sudah kubilang bukan?, jangan terlalu memaksakan dirimu Onna" ucap Zoro yang entah dari kapan sudah berdiri lagi.

"Dia masih bisa berdiri setelah luka parah itu?!. Aku tidak tau yang mana zombie aslinya sekarang!" ucap Lola terkejut melihat Zoro.

"Lama sekali kau tidur, mimpimu sedang indah ya" ucapku menyeringai.

"Sayangnya aku tidak bermimpi tadi" ucapnya yang juga menyeringai tipis.

"Oi! dimana kru Mugiwara yang lainnya?!" ucap nak buah Lola 3

"Itu belum cukup ya?!" ucap Luffy yang entah dari kapan sudah bangun.

"Luffy-chan, kau bangun juga" ucapku mengalihkan pandangan kepadanya.