One Piece ( Trainer )

23

Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.
.
.
.
.
.

"Si-siapa kau!. Sebutkan namamu!" ucap Ussop ketakutan.

"Sebelum kau menanyakan nama orang, sebaiknya kau menyebutkan dulu namamu" ucap Zoro

"Aku Luffy, Yoroshiku!"

"Aku Roronoa Zoro"

"Pemburu bajak laut kah?" tanya Sanji

"Aku tidak pernah menyebut diriku pemburu bajak laut, orang-orang yang memanggilku seperti itu" balas Zoro

"Tapi kau pemburu harga buronan bukan?"

"Aku melakukan itu untuk memenuhi kebutuhanku. Itu bukan tujuan utamaku"

"Tapi, kau berada di kapal ini karena menjadi pemburu bajak laut bukan?"

"Aku tidak tau itu. Apa kalian bajak laut yang terkenal?"

"Apa kau mau melawanku. Aku punya 8000 anak buah tau!" ucap Ussop ketakutan.

"Berarti kau mempunyai harga buronan yang tinggi bukan?. Kebetulan aku membutuhkan uang untuk makan" ucap Zoro bersiap dengan pedangnya.

"Diamlah Zoro-chan!. Kau juga Ussop-chan. Mendingan kita bicarakan ini semua" ucapku memukul kepala Zoro.

"Oi Onna, beraninya kau memukulku" ucap Zoro yang hendak mengarahkan pedangnya padaku.

"Apa?. Kau berani melawanku?" ucapku yang tiba-tiba sudah ada dibelakang Zoro.

"Oh, sepertinya kau cukup kuat ya Onna"

"Tidak, aku memang kuat. Mungkin lebih darimu" ucapku menyeringai.

"O-oi kenapa dia bisa tiba-tiba disana?!" pekik Ussop

"Kira-nee, ayo bertarung melawanku" ajak Luffy

"Ngga mau, kita harus bicarakan ini semua" ucapku

Tapi setelah aku bicara seperti itu, Nami tiba-tiba keluar dari kamarnya dan langsung kabur ke laut menggunakan Wavernya. "Navigator-san" ucap Robin

Dan bukan hanya Nami, tapi Zoro pun langsung menceburkan diri ke laut.

"Huh, sudah kuduga akan seperti ini" gumamku

"Aaaaa aku lapar!" ucap Luffy seraya melihat ke arah Chopper, "Terlihat enak!"

Chopper pun langsung berlari ketakutan. "Berarti sepertinya kita harus membicarakan ini sambil makan ya" ucap Sanji

"Ngomong-ngomong, aku belum mengetahui nama kalian" ucap Sanji pada kami berdua.

"Aku Nico Robin"

"Kira"

"Tolong ceritakan pada kami tentang ini semua" ucap Sanji

"Baiklah" ucap Robin

"Yaudah yuk ke dapur!" ucapku seraya pergi ke dapur.

Robin pun mulai menceritakan tentang perjalanan mereka dari Alabasta, hingga sekarang ini.

Selagi Robin menceritakan perjalanan mereka, aku pergi keluar dapur dan menghampiri Chopper yang sedari tadi mengintip.

"Ma-mau apa kau bajak laut?!" ucap Chopper

"Aaaaa kau memang sangat lucu Chopper-chan. Dan juga sepertinya kau harus ikut pembicaraan kami" ucapku yang langsung menggendong Chopper.

"Lepaskan aku!!"