26

681 83 4
                                    

Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.
.
.
.
.
.

"Kalian, jangan ikut campur dalam pertarungan kita!" ucap Luffy yang sudah turun dari Merry.

"Itu dia!" ucap Nami

"Ussop!!" pekik Chopper

Setelah beberapa lama menunggu, Ussop pun datang dengan muka yang serius. Lalu ya, terjadilah pertarungan itu.

Diawal terlihat bahwa Ussop lah yang memimpin pertarungan. Nami dan Chopper yang melihat pertarungan itu hanya bisa menampilkan ekspresi kaget dan sesekali memanggil nama mereka, sedangkan aku, Zoro, dan Sanji hanya bisa menyaksikan pertarungan itu dalam diam.

Sampai saat Ussop menembakkan peluru apinya ke arah Luffy yang membuat daerah sekitar Luffy meledak. Sampai-sampai Merry pun sedikit terdorong karena besarnya ledakan itu.

"Ledakan yang besar!" ucap Zoro

"Luffy! Ussop!" pekik Nami

Setelah keadaan baik lagi, kami mengalihkan pandangan pada Luffy dan Ussop.

"Ini sulit untuk diliat" ucap Nami yang melihat asap bekas ledakan tadi.

"LUFFY! USSOP!" teriak Chopper

Setelah asapnya menghilang, kami pun menyaksikan kembali pertarungan Luffy dan Ussop.

"Gomu gomu no Bullet" serangan Luffy yang membuat  Ussop langsung pingsan dan mengeluarkan banyak darah.

"Ini sudah berakhir" ucap Zoro

"Dasar bodoh, kau sudah tau kau tidak bisa mengalahkanku!" ucap Luffy

"Aku tidak percaya ini" ucap Nami yang mulai menangis.

"Lakukan apa yang kau mau pada Merry-go. Kami akan membeli kapal baru dan melanjutkan perjalanan. Selamat tinggal Ussop, jaga dirimu baik-baik" ucap Luffy berjalan kembali kearah kapal.

Chopper yang dari tadi melihat itu langsung mengambil tasnya dan hendak pergi kesana, "Hei, jangan Chopper" cegat Sanji

"Kenapa? dia sudah terluka parah oleh pukulan tadi" ucap Chopper menangis.

"Chopper-chan, Ussop-chan kalah duel. Apa kau tak tau rasanya orang yang kalah duel, tapi harus dikasihani juga?" ucapku menarik tubuh Chopper yang sudah berubah wujud.

"Itu benar Chopper, kebaikanmu saat ini akan membuat dia makin buruk" ucap Sanji yang ikut menahan Chopper juga.

"I-ini sangat berat" ucap Luffy menahan tangis.

"Itu akan mengurangi bebanmu menjadi kapten. Jangan bimbang!" ucap Zoro

"Berikan saja kapal ini. Ini adalah saat terakhir kita bertemu dengannya" sambung Zoro

•~•~•~•~•~

"Sanji-chan!" panggilku saat melihatnya keluar kamar.

"Kira-chan, dari mana saja kamu?" tanyanya

"Aku ga bisa tidur, jadinya kemarin malem aku keliling kota"

"Yang lain dimana Sanji-chan?" tanyaku

"Aku juga ga bisa menemukan yang lain. Tapi mungkin mereka diatas"

"Yaudah yuk keatas" ajakku seraya berjalan menaiki tangga.

One Piece ( Trainer )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang